
Selama ini kita menganggap toilet dan tempat sampah adalah tempat paling kotor di dunia. Tahu nggak, kalau tempat yang biasanya selalu kita anggap bersih seperti mobil ternyata memiliki bagian-bagian sangat kotor dan bisa menjadi sumber penyakit. Berikut ini 7 bagian paling kotor di dalam mobil yang kadang tidak kita sadari!
1. Bagasi
Bagasi, muat banyak barang dan muat banyak kotoran
Dengan fungsinya sebagai tempat penyimpanan barang, perhatian terhadap kebersihan bagian ini sering kali terabaikan. Terutama untuk kotoran-kotoran kecil seperti debu dan kotoran yang jatuh dari barang bawaan dan yang lain. Misalnya sebelum koper, tas, atau barang bawaan masuk ke bagasi umumnya diletakkan begitu saja di lantai belakang mobil tanpa alas. Lalu pintu bagasi dibuka dan kotoran lantai yang menempel di barang bawaan turut dimasukkan ke dalam bagasi karena kita pasti tidak sempat memikirkan hal tersebut.
>>> 3 Kerugian Jika Malas Membersihkan Bagasi Mobil
2. Karpet lantai
Karpet mobil harus sering dikontrol dan dibersihkan
Sudah maklum jika karpet bakal selalu menjadi bagian paling kotor di dalam mobil. Pertama; selalu terinjak oleh alas kaki kita, baik sandal maupun sepatu. So, hampir bisa dipastikan kalau karpet selalu kotor karena kotoran apapun yang menempel di bagian bawah alas kaki berakhir di sana. Kedua; jika ada penumpang atau pengemudi mengkonsumsi makanan di dalam mobil, remah-remah makanan bakal jatuh ke karpet. Ketiga; karpet menjadi tempat paling mudah bagi bulu-bulu atau rambut yang tersesat untuk menempel.
3. Sabuk pengaman
Demi keamanan, pakai sabuk pengaman
Hal pertama yang kita lakukan setelah duduk di kursi mobil adalah memakai sabuk pengaman alias seat belt. Memang demikian aturannya dan keamanan kita lebih terjaga terutama jika terjadi pengereman mendadak atau benturan kecil. Namun, meski memiliki manfaat besar, sabuk pengaman bisa menjadi sangat kotor dan favorit untuk kuman berkembang biak. Terutama jika disentuh dengan tangan basah baik oleh air maupun keringat. Kelembaban bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri, jadi pastikan tangan dalam kondisi kering saat menarik dan memasang sabuk pengaman.
>>> 10 Inovasi yang Merevolusi Industri Otomotif
4. Sela-sela kecil di antara kursi
Waspadai kotoran di sela-sela kursi
Yang ini bukan rahasia lagi, celah-celah di antara kursi seringkali luput dari pembersihan. Padahal di sela-sela inilah paling banyak terdapat kotoran baik itu debu, pasir kecil, remah makanan, bulu-bulu atau rambut, hingga potongan bungkus permen. Lokasinya yang gelap juga favorit bagi serangga kecil yang tertarik pada remah makanan. Cukup sulit memang membersihkan kotoran di sela-sela kecil ini kecuali menggunakan alat khusus seperti mini vacuum cleaner.
5. Ventilasi Udara (AC)
Tanpa AC mobil tidak nyaman
Meskipun AC adalah fitur penting terutama di daerah bersuhu panas, bagian mobil yang satu ini sering jadi tempat penumpukan kuman. Terlebih jika kelembaban interior mobil tinggi. Uap air dapat terkumpul dalam kisi-kisi AC, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Setelah AC dinyalakan, udara yang menyebar kemungkinan mengandung bakteri, yang kemudian dihirup oleh seluruh penumpang.
>>> Cari mobil favoritmu di sini!
6. Handel pintu
Pintu modern menggunakan pengaman keyless entry
Dari luar atau dari dalam sama saja penggunaannya, handel pintu harus disentuh bahkan ditarik menggunakan tangan agar pintu bisa terbuka. Artinya handel pintu menjadi bagian paling sering disentuh dan itu memperbesar potensi perkembangan kuman. Karenanya penting melakukan disinfektan untuk bagian yang satu ini.
7. Setir
Setir mobil, terlihat bersih padahal paling jorok
Setir menempati posisi tertinggi sebagai bagian paling kotor di dalam mobil dibanding bagian manapun. Pertama setir tak pernah lepas dari genggaman tangan pengemudi. So, apa yang ada pada tangan pengemudi pasti menempel di setir. Belum lagi jika pengemudi batuk atau bersin, droplet yang menyembur dari mulut bakal mendarat langsung di setir. Atau bahkan jika mulut ditutup dengan tangan saat bersin, tangan juga bakal memegang setir lagi. Setir mobil bisa lebih kotor lagi jika mobil dipakai oleh banyak sopir, potensi penumpukan kuman menjadi semakin besar. So, Bersihkan setir mobil dengan cara yang benar!