![Cegah Overheat, Berikut Cara Aman Gunakan Engine Brake Matic di Jalan Turunan](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2022/09/22/KM1pHMws/tua-transmisi-innova-2kd-supergiveaway-imx-2022-a2c4.jpeg)
Salah satu keuntungan mengendarai mobil bertransmisi otomatis alias mobil matik adalah kepraktisannya. Terutama saat harus mengemudi dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang macet. Operasionalnya cukup menginjak pedal gas dan rem saja, termasuk saat di turunan tinggal pakai engine break.
Namun ada tantangan tersendiri ketika berkendara menggunakan mobil matik, khususnya saat menghadapi jalan menanjak dan turunan tajam.
Di mobil transmisi manual, efek engine brake bisa lebih terasa aman karena dibantu pengoperasian penurunan gigi. Tapi pada mobil matik, engine brake bisa dilakukan dengan cara yang lebih spesifik.
Akan tetapi, untuk mobil matik ada cara mengerem saat di turunan yang masih banyak orang belum pahami. Terkadang ada pengemudi merasa cukup mengandalkan rem mobil semata. Padahal cukup berbahaya, karena mudah mengalami rem blong.
>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini
Cara Gunakan Engine Break di Jalan Turunan
Berikut adalah teknik mengeksekusi jalan menurun menggunakan mobil matik.
Langkah-langkah melahap turunan menggunakan mobil bertransmisi otomatis:
Lakukan engine break dibantu pengereman
Gunakan Engine Break
Mengerem di turunan menggunakan mobil matik juga harus menggunakan engine brake sama seperti di mobil manual. Hanya ada triknya, yaitu memindahkan tuas transmisi dari D ke gigi 3 atau 2, sehingga mobil bisa melakukan engine brake. Dengan begini kondisi rem mobil terbantu oleh engine brake.
>>> Kelebihan Spion Elektrik dan Cara Merawatnya
Waspadai Vapor Lock
Fakta yang mungkin belum diketahui, jika memaksakan mengerem mobil matik saat di turunan, maka akan ada beberapa potensi kecelakaan. Misalnya komponen rem akan panas, dan membuat rem blong. Ini dikarenakan minyak rem mendidih saat menginjak pedal rem terlalu keras saat turunan, atau dikenal sebagai vapor lock.
Hingga saat ini, masih banyak pengemudi mobil matik yang tidak tahu teknik tadi. Sehingga kerap ditemui kecelakaan saat mobil sedang melahap turunan yang cukup terjal. Penyebabnya bisa jadi skill dari pengemudi sendiri kurang mumpuni. Kedua, faktor kendaraan yang kurang siap juga berpotensi menjadi penyebab kejadian petaka.
Kondisi vapor lock atau pengereman gagal berfungsi
Cek Rem dan Kampas Rem
Cek rem secara rutin, dimulai dari komponen pengereman. Apalagi mobil matik sangat bergantung dengan rem.
Cek kondisi kampas rem apakah masih tebal, kemudian juga cek minyak rem jangan sampai kurang dari batas minimal.
>>> Mobil Mengeluarkan Asap Putih saat di Starter? Kenali Penyebabnya