Biar Aman, Bagaimana Tips Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan?

30/08/2020

Pengemudian

4 menit

Share this post:
Biar Aman, Bagaimana Tips Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan?
Mengendarai mobil di tanjakan itu tidak mudah, apalagi mobil manual. Tapi hal ini harus dikuasai agar bisa mengatasi medan menanjak dengan mobil berkopling. Gimana sih caranya?

Tidak seperti di jalan datar, mengendarai mobil manual di tanjakan lebih sulit dan butuh keterampilan. Karena dengan mobil manual, Anda harus mengatur lebih banyak hal, mulai dari kopling, gas, rem, dan rem tangan.

Jika Anda seorang pemula, biasanya kondisi seperti ini bikin panas dingin dan takut sendiri. Tapi tenang, Anda bisa menerapkan beberapa cara ini agar tetap aman saat mengendarai mobil manual di tanjakan.

Apa saja sih? Simak uraiannya di bawah ini yuk!

Gunakan gigi rendah

Mengatur posisi transmisi manual

Pakai gigi satu atau dua tergantung kondisi tanjakan

Salah satu cara mengemudi mobil manual di tanjakan yang sampai saat ini masih dilakukan pengemudi adalah memakai kopling setengah, atau istilahnya kopling gantung saat menemui jalur menanjak.

Cara ini bisa dipakai, namun bisa membuat kopling jebol jika dilakukan terlalu sering. Solusinya, pengemudi bisa memakai gigi rendah ketika menemui jalur menanjak. Pakai gigi satu jika tanjakan benar-benar curam, atau gigi dua jika medannya cukup landai.

>>> Jual mobil bekas & Baru terbaik dan termurah

Injak pedal rem dan kopling secara bersamaan

Menginjak kopling dan rem secara bersamaan

Cara ini bisa dilakukan saat kondisi jalan menanjak stop and go

Jika mobil tidak berhenti dalam waktu lama, Anda tidak perlu memakai rem tangan, melainkan dengan menginjak dua pedal sekaligus, yakni rem dan kopling. Mobil akan berhenti dan mesin tidak akan mati, pastikan juga posisi persneling ada di gigi 1.

Saat hendak jalan kembali, injak pedal gas sampai rpm mesin berada di 2.000, dan secara bersamaan angkat kaki kiri di kopling secara perlahan hingga posisi setengah. Hal ini menimbulkan teknik setengah kopling namun pedal rem juga telah stand-by.

Sehingga jika mobil di depan berhenti lagi, Anda bisa langsung kembali menekan kopling dan berhenti tanpa mobil harus berhenti.

>>> Temukan cara mengemudi mobil dengan aman di sini

Aktifkan rem tangan saat berhenti

Menarik tuas rem tangan

Jika berhentinya dirasa cukup lama, lebih baik memakai rem tangan

Selain itu, Anda juga bisa memakai rem tangan sebagai pengganti kopling, khususnya saat mobil berhenti lama, karena rem tangan bisa menahan mobil agar tidak turun.

Saat mobil kembali jalan, lepaskan rem tangan secara sambil menginjak dan melepas kopling secara perlahan, dengan kaki lainnya menginjak gas secara perlahan juga. Cara ini, agak sulit dilakukan pengemudi pemula, baiknya membiasakan diri dulu dengan berlatih di tanjakan landai yang tidak terlalu ramai.

Jika mobil Anda sudah memiliki fitur seperti hill-start assist sih akan jauh lebih mudah, karena sistem tersebut bisa secara otomatis menahan laju mobil mundur saat berada di tanjakan. Namun jika tidak, ketiga cara di atas bisa Anda coba.

>>> Pengalaman, tips & trik merawat dan servis mobil di Indonesia

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top