Jangan Salah Pilih Ban untuk Musim Hujan

23/11/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Jangan Salah Pilih Ban untuk Musim Hujan
Saat ini di Indonesia sudah memasuki musim penghujan, oleh sebab itu Anda jangan sampai salah pilih ban untuk musim hujan. Kira-kira apa saja pertimbangannya?

Pada dasarnya setiap ban yang diproduksi oleh pabrikan ban bisa digunakan dalam pada setiap kondisi jalan dan cuaca. Dengan demikian, ban standar bisa sudah diperhitungkan untuk dan bisa dipakai saat hujan maupun kering. 

Meski begitu kita tetap harus pintar dalam memilih ban untuk mobil kesayangan agar berkendara di jalan kian aman. Dilansir dari CARRO.id berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih ban.

>>> Seberapa Sering Tekanan Angin Ban Mobil Harus Dicek?

Gambar menunjukan Mobil Toyota menerabas banjir

Jangan sembarangan saat ingin menerabas genangan air

Memilih Ban untuk Musim Hujan

Bagi Anda yang saat ini ingin mengganti ban kendaraan dengan berdaya cengkram lebih tinggi untuk meghadapi musim penghujan. Sebaiknya Anda bisa memilih ban kendaraan dengan alur yang mampu membuang air lebih banyak saat melalui jalan basah.

Anda dapat memilih alur yang menyimpang pada ban yang berguna untuk membuang air pada permukaan aspal. Semakin banyak garis-garis pada ban di telapak ban, biasanya semakin baik juga ban untuk membuang air. Sehingga traksi ban ke permukaan jalan tetap terjaga dan gejala aquaplaning bisa dihindari.

Waspada Aquaplaning di Musim Penghujan

Kondisi aquaplaning membuat mobil sulit untuk bisa dikendalikan karena ban tidak menyentuh pada aspal. Kondisi seperti ini biasanya terjadi saat mobil melintasi jalan yang telah tergenang oleh air hujan. 

Gejala aquaplaning ini bisa dirasakan saat mobil melewati genangan air dengan kecepatan tinggi. Maka dari itu saat berkendara dalam kondisi hujan dan terdapat genangan air ada baiknya untuk segera mengurangi kecepatan.

Jika Anda tetap memaksa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melibas genangan air justru membuat ban tidak sempat memecah air. Sehingga ban malah kehilangan daya traksinya terhadap permukaan jalan.

Langkah antisipasi aquaplaning yang harus Anda lakukan saat mobil mulai tergelincir adalah coba tetap tenang dan fokus, lepaskan pedal secara perlahan. Jangan injak pedal gas ataupun rem, hal ini bisa semakin membuat kendaraan Anda semakin kehilangan kontrol. Jika kecepatan mobil sudah dalam posisi aman, maka coba kendalikan lagi mobil dengan hati-hati.

>>> 5 Fakta Menarik Tentang Maskot Michelin Bibendum

Gambar menunjukan Ban slip karena genangan air

Hati-hatilah berkendara saat hujan

Cek Kondisi Ban 

Untuk bisa ban bekerja sempurna di musim penghujan seperti saat ini. Yang tak boleh ketinggalan ialah cek kondisi ban untuk musim hujan pada mobil kesayangan Anda.

Pertama yang bisa Anda lakukan dengan memeriksa tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan telapak ban mobil Anda memperoleh tapakan aspal yang optimal. 

Kedua periksa telapak ban mobil Anda melalui Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban. Jika ban mobil Anda dirasa sudah tampak halus. Sebaiknya segera ganti ban mobil Anda agar mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.

Terakhir coba cek dinding ban termasuk melihat dinding ban aman dari potensi rusak serta benjol. Jika ban mobil Anda mengalami potensi sobek dan benjol tidak ada toleransi! Anda harus segera menggantinya.

>>> Berita aktual lainnya terkait otomotif ada di sini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top