Banjir bandang di Jakarta saat pergantian tahun 2019-2020 sudah berlalu. Namun cerita kepiluannya belum bisa terlupakan. Banyak harta benda yang rusak baik dihantam air maupun yang terendam belum sepenuhnya tertangani. Seperti kendaraan-kendaraan bermotor, perlu waktu cukup lama untuk memperbaiki kerusakan selain juga biaya yang lumayan besar. Salah satu hikmah dari musibah tersebut di atas dan yang lain yaitu pentingnya mempersiapkan diri mengantisipasi keadaan darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Musibah tak pernah diharapkan kedatangannya
>>> Klaim Banjir di Adira Insurance Kini Semakin Mudah
Menyiapkan barang-barang penting
Melalui Instagram resminya @official.jasamarga, Jasa Marga memberikan tips mengantisipasi keadaan darurat dengan tas siaga bencana. Bukan jenis tasnya yang harus memenuhi kriteria tertentu, tapi isi yang harus disiapkan untuk dibawa.
- Surat-surat penting. Misalnya surat tanah, surat kendaraan, ijazah kelulusan, akte kelahiran, Kartu keluarga, buku rekening bank, dan semua surat penting yang lain.
- Pakaian untuk 3 hari. Misalnya pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan sebagainya.
- Makanan ringan tahan lama. Misalnya mie instant, bubur instant, biskuit kering, abon, coklat dan sebagainya.
- Air minum. Siapkan air minum yang mendukung kebutuhan kurang lebih 3 hari. Bisa minuman kemasan botol maupun gelas.
- Kotak obat-obatan / P3K. Terutama obat-obatan pribadi kalau memang mengkonsumsi obat, atau obat yang bersifat umum, seperti obat sakit kepala, obat sakit perut, obat panas, dan obat sakit gigi.
- Alat bantu penerangan. Bisa berupa senter, headlamp, korek api, lilin, dan sebagainya.
- Uang. Penting untuk berjaga-jaga bila ada yang butuh dibeli selama masa tanggap darurat.
- Peluit. Untuk memanggil bantuan tim penolong atau sukarelawan tanpa harus berteriak melelahkan.
- Masker. Tidak jarang dalam kondisi darurat kualitas udara juga menurun. Masker penting untuk menyaring udara kotor atau tercemar agar tidak terhirup nafas.
- Perlengkapan mandi. Misalnya sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi dan peralatan mandi yang lain.
- Ponsel. Selain sebagai sarana komunikasi juga bisa digunakan untuk memantau informasi bencana. Pastikan ada pulsa di dalamnya baik pulsa reguler atau pulsa data, serta bawa juga power bank untuk menjaga baterai tetap aktif. Ponsel bisa juga dipakai sebagai alat penerangan lewat aplikasi senter.
Waspadai situasi
Pelajaran lain dari musibah yaitu pentingnya mewaspadai situasi dan kondisi. Musibah ada kalanya datang secara tiba-tiba yang kadang tidak memberi kesempatan untuk menyelamatkan diri. Namun tidak jarang musibah dimulai dengan tanda-tanda, seperti banjir yang dimulai dari semakin meningkatnya curah hujan dan yang lain.
Dengan selalu mempersiapkan barang-barang di atas di tempat yang mudah dijangkau, diharapkan keadaan darurat bisa dihadapi dengan tegar dan antisipatif.
>>> Mobil Terendam Banjir? Ini yang harus Anda Perhatikan
Dengan mempersiapkan diri, keadaan darurat bisa dihadapi dengan tegar