![5 Cara Mengatasi Blind Spot dan Mengantisipasinya saat Berkendara](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2023/06/20/sXaSrB3W/blind-spot-1-f166.jpg)
Memahami cara tepat melintas di blind spot saat mengemudi adalah langkap penting dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Ketika Anda mengabaikan area blind spot atau titik buta di sekitara kendaraan, maka Anda secara tidak langsung membuka risiko kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, titik buta dalam konteks berkendara yakni mengacu pada area di sekitar kendaraan. Di mana pengemudi tidak emmiliki pandangan langsung atau visibilitas yang cukup. Area ini biasanya tidak dapat dilihat melalui spion atau kaca tengah, sehingga dapat diartikan titik buta yang beroperasi berbahaya.
Cara tepat melintas di area tak terlihat oleh kaca spion
Blind spot juga dapat terjadi di berbagai sisi kendaraan, termasuk di sebelah kanan, kiri, atau di belakang kendaraan. Sangat penting bagi setiap pengemudi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih aman di jalan raya. Ketika Anda sebagai pengemui tidak dapat melihat kendaraan lain yang berada di area blind spot, ada kemungkinan terjadi kecelakaan jika perubahan jalur dilakukan tanpa memperhatikan kendaraan yang berada di area tersebut.
>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini
5 Tips dan Trik Mengatasi Blind Spot
1. Atur spion agar dapat melihat seluruh sisi mobil
Pengaturan yang tepat pada spion sangta penting untuk mengatasi blind spot. Pengemdui harus memastikan bahwa spion diatur dengan benar agar dapat melihat seluruh sisi mobil.
Spion harus disesuaikan seemikian rupa sehingga memberikan pandangan yang jelas ke belakang dan ke samping kendaraan. Selain itu, spion dalam juga harus digunakan dengan bijak untuk memperluas visibilitas pengemudi.
2. Beri tanda saat akan mendahului
Sebelum melakukan manuver mendahului, Anda harus memberikan tanda yang jelas kepada pengemudi di belakang. Misalnya seperti sinyal lampu dan isyarat yang diberikan dengan benar akan memberi tahu pengemudi lain tentang niat Anda untuk melakukan perpindahan jalur.
Beri tanda sein saat akan mendahului
Hal ini memberi kesempatan kepada pengendara lain di belakang Anda untuk mengurangi kecepatan dan memberi jalan.
3. Usahakan selalu ada di area pantau pengemudi lain
Berada di zona terbuka adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi titk buta. Saat mengemudi sekitar kendaraan lain, cobalah untuk selalu mempertahankan posisi kendaraan di zona di mana visibilitas adalah yang terbaik.
Berada di area terbuka jauh dari titik buta
Jaga kendaraan yang cukup dengan kendaraan di depan dan berusaha untuk tidak berada di antara kendaraan lain yang dapat menghalangi pandangan.
>>> SUV Terbaru Mitsubishi Siap Gebrak Pasar Mobil Indonesia
4. Hindari bawa banyak barang di bagasi hingga menutupi visibilitas kaca belakang
Membawa terlalu banyak barang bawaan di bagasi hingga menutupi kaca belakang mobil dapat mengurangi visibilitas dan menciptakan blind spot tambahan. Jadi, pastikan untuk mengatur bagasi atau muatan kendaraan Anda dengan baik.
Sehingga pandangan Anda lewat spion tengah ke area belakang kendaraan masih terlihat jelas dan tidak terhalangi.
Hindari bawa barang berlebih di dalam bagasi hingga menutupi pandangan kaca spion tengah
5. Hindari melintas di sisi kendaraan lain yang sedang berbelok
Saat kendaraan lain sedang berbelok, jangan mencoba melintas di sisi kanan maupun kiri. kondisi belok pada mobil biasanya akan mempersempit sisi kanan dan kiri jalan dan besar kemungkinan mobil tersebut akan bergerak ke jalur Anda.
Adanya blind spot ini, pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan Anda. Jadi, lebih baik Anda sabar menunggu hingga manuver berbelok tersebut selesai ya.
>>> Mercedes-Benz EQE Alami Kecelakaan Tunggal, Spakbor Depan Ringsek