Ikuti kami di berita google
Akhir Agustus lalu, Turki secara resmi mengeluarkan peraturan baru yang memberikan pajak lebih besar bagi mobil impor yang dijual di pasar dalam negeri Turki. Hal itu menjadikannya negara dengan pajak mobil tertinggi di dunia. Langkah yang baru saja diterapkan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemerosotan perdagangan dalam negeri yang disebabkan oleh pandemic COVID-19.
Negara dengan pajak mobil tertinggi
Turki sekali lagi menjadi negara dengan pajak tertinggi bagi mobil setelah meluncurkan peraturan baru mengenai pajak kendaraan impor di negara ujung Asia tersebut. Pajak khusus kendaraan berkapasitas mesin 1.6L dinaikkan dari 60% menjadi 80% berdasarkan Keputusan Presiden yang diterbitkan akhir pekan lalu.
Kenaikan pajak merupakan bagian dari keputusan presiden Endorgan
>>> Diskon Pajak Ampuh Tingkatkan Penjualan Mobil di Malaysia
Sebagaimana dilansir Bloomberg, model dengan mesin berkapasitas lebih dari 2.000 cc mengalami kenaikan pajak dari 100% menjadi 130%. Sedangkan biaya untuk mobil di segmen premium melonjak dari 160% menjadi 220%. Kenaikan ini hanya berlaku untuk mobil impor dan tidak berlaku untuk mobil yang diproduksi secara lokal.
Namun peraturan ini tetap saja mempengaruhi produksi dalam negeri Turki. Mengingat sebagian besar produksi yang dilakukan masih mengandalkan barang impor, sebagaimana dijelaskan Erol Sahin selaku General Manager perusahaan konsultan otomotif EBS dilansir dari Carscoops. Ia juga menegaskan Turki menjadi negara dengan pajak mobil tertinggi di dunia.
>>> Berbagai harga mobil baru bisa Anda dapatkan di sini
Pengaruh COVID-19
Langkah kenaikan pajak yang baru-baru ini dilakukan pemerintah Turki sudah direncanakan sejak awal pandemi COVID-19. Pemberlakukan pajak ini bertujuan untuk mencegah impor mobil dan mendukung industri dalam negeri.
Pandemi COVID-19 membuat stok kendaraan baru menipis
Kekuatan mata uang Lira milik Turki tidak terlalu bagus, kehilangan hampir 19% nilainya dari tahun ke tahun. Di sisi lain, penjualan mobil justru naik akibat turunnya suku bunga. Melonjak 387,5% dari Juli 2019 hingga periode yang sama tahun ini, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Sabar. Penjualan Januari-Juli 2020 juga melonjak 60,3% dengan penjualan mobil penumpang naik 58,9% menjadi 273.022 unit.
Wabah COVID-19 yang melanda seluruh negara juga berdampak pada produksi dan penjualan mobil di Turki. Karena perintah untuk tinggal di rumah dan lockdown yang diberlakukan di beberapa daerah, lebih sedikit stok kendaraan baru yang berada di pasaran. Menyebabkan harga mobil bekas yang jauh lebih tinggi.
