Transjakarta Pasang 236 Mesin Isi Ulang Kartu Uang Elektronik di 100 Halte

Transjakarta terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. Tak hanya menciptakan beragam kemudahan, di masa pandemi ini Transjakarta juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan dari terpapar COVID-19.

Diantara yang dilakukan yaitu memberlakukan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti penyemprotan desinfektan, penggunaan masker bagi penumpang dan physical distancing.

236 mesin isi ulang Kartu Uang Elektronik (KUE) otomatis Dipasang

Transjakarta saat ini tengah dalam proses pemasangan mesin isi ulang KUE otomatis sejak pertengahan Juli 2020 lalu. Jumlahnya mencapai 236 unit dipasang di 100 halte dan ditargetkan rampung akhir Agustus 2020 mendatang.

Transjakarta tingkatkan pelayanan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi

Langkah di atas dilakukan Transjakarta guna mengurangi kontak langsung pelanggan dengan petugas saat mengisi ulang Kartu Uang Elektronik. Selain itu juga untuk tujuan kemudahan dalam pengisian karena dilakukan secara mandiri dan otomatis.

Ada beberapa fitur pada mesin yang mirip dengan ATM ini, meliputi Cek saldo, Top Up, Update Balance, Pembelian Kartu Perdana, Pembelian Kartu Perdana dan Top up melalui aplikasi Whatsapp, Membeli Pulsa Seluler maupun Token listrik, serta Transaksi menggunakan QR Code.

Wajib non tunai

Transjakarta memberlakukan sejumlah kebijakan terkait dengan protokol kesehatan COVID-19. Salah satunya wajib non tunai untuk transaksi pembayaran tarif Transjakarta, pengisian ulang Kartu Uang Elektronik, maupun pembelian kartu perdana. Loket untuk pelayanan tersebut dihilangkan dari seluruh halte dan pelanggan hanya bisa melakukan isi ulang atau pembelian di bank tertentu. Peraturan berlaku sejak 19 Maret 2020.

Dengan dipasangnya ratusan unit mesin isi ulang Kartu Uang Elektronik otomatis di halte, pelanggan bisa lebih nyaman karena tidak perlu lagi ke bank untuk melakukan isi ulang. Mulai 27 Juli 2020 seluruh mesin yang sudah terpasang di beberapa halte koridor sudah bisa digunakan dengan status uji coba.

>>> Panduan Naik Transjakarta Selama PSBB Transisi

Transjakarta Tidak menerima transaksi tunai

Masih ada kekurangan sebagaimana dituturkan Transjakarta, saat ini proses pengembangan yang sedang berjalan hanya tinggal transaksi menggunakan debit yang segera disusulkan dalam waktu dekat. Pelanggan yang ingin membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dapat menggunakan uang tunai langsung ke mesin.

Untuk pembelian kartu perdana yang sudah tersedia adalah kartu Jak Lingko dari 3 (tiga) bank yakni BNI, Mandiri dan BRI dengan biaya Rp 30 ribu untuk saldo sebesar Rp 10 ribu. Berikut sebagian halte Transjakarta yang sudah terpasang mesin isi ulang dan dapat melayani transaksi :

1. Halte Kota (Koridor 1)
2. Halte Harmoni (Koridor 1)
3. Halte Monas (Koridor 1)
4. Halte Sarinah (Koridor 1)
5. Halte Bundaran HI (Koridor 1)
6. Halte Tosari (Koridor 1)
7. Halte Karet (Koridor 1)
8. Halte Bendungan Hilir (Koridor 1)
9. Halte GBK (Koridor 1)
10. Halte Bunderan Senayan ((Koridor 1)
11. Halte Blok M (Koridor 1)
12. Halte Kalideres (Koridor 3)
13. Halte Kp Melayu (Koridor 5)

>>> RoyalTrans Beroperasi Lagi, Booking Wajib Pakai Aplikasi

Mesin Isi ulang  KUE dipasang di sekitar 100 halte Transjakarta

>>> Berita aktual lainnya terkait otomotif ada disini