Panduan Naik Transjakarta Selama PSBB Transisi

15/06/2020

Pengemudian

5 menit

Share this post:
Panduan Naik Transjakarta Selama PSBB Transisi
Sejumlah persyaratan diterapkan PT Transportasi Jakarta untuk warga yang ingin naik Transjakarta selama masa PSBB transisi baik di bus maupun halte keberangkatan.

TransJakarta tetap beroperasi di tengah pandemi COVID-19. Bahkan saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) TransJakarta tidak berhenti. Angkutan umum favorit di Jakarta ini masih memberikan pelayanan kepada warga yang punya kepentingan di tempat lain dan harus mobile.

Pelayanan di PSBB Transisi

Diberlakukannya PSBB tahap 4 atau PSBB transisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kelonggaran lebih. Beberapa hal yang semula dilarang mulai diperbolehkan secara bertahap, termasuk penggunaan kendaraan bermotor.

Mobil pribadi yang sebelumnya hanya boleh maksimal 50 persen kapasitas penumpang sekarang sudah boleh diisi penuh satu keluarga. Sepeda motor juga demikian, kini sudah boleh dipakai berboncengan. Bahkan ojek online (OJOL) yang sebelumnya hanya diizinkan mengangkut barang kini boleh mengangkut penumpang. Transportasi umum pun juga mulai dilonggarkan.

>>> Angkutan Umum di DKI Jakarta Hanya Beroperasi dengan Kapasitas 50 Persen

Foto menunjukkan penumpang MetroTrans bergiliran masuk bus

TransJakarta tetap beroperasi di tengah pandemi

Khusus TransJakarta, PT Transportasi Jakarta selaku pengelola merilis panduan yang harus diikuti selama PSBB transisi agar tidak terjadi penyebaran ulang COVID-19. Yang pertama perlu diketahui jam operasional TransJakarta saat ini dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, lebih panjang dari sebelumnya yang berakhir pada pukul 18.00 WIB.

Khusus untuk tenaga kesehatan dan rumah sakit (termasuk cleaning service, OB, kurir, dan sopir ambulans) jam pelayanan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB. Adapun rutenya sesuai jadwal yang ditentukan.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pelanggan TransJakarta selama PSBB transisi:

Sebelum menuju halte

  • Disarankan telah mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk halte
  • Menyiapkan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan
  • Menggunakan masker dari saat keluar rumah dan terus dipakai saat naik TransJakarta

Di halte

  • Wajib memakai masker saat menunggu bus di halte maupun di dalam bus
  • Memastikan saldo Kartu Uang Elektronik (KUE) mencukupi
  • Tidak membawa barang melebihi aturan yang berlaku
  • Menerapkan physical distancing (jaga jarak aman) minimal 1 meter dan menghindari kontak fisik dengan pelanggan lain
  • Mematuhi instruksi dan arahan petugas

>>> [INFOGRAFIK] 5 Persiapan Mobil pada Masa New Normal

Foto menunjukkan Penumpang TransJakarta menjaga jarak aman

Wajib mematuhi protokol kesehatan

Di bus

  • Tidak perlu tergesa-gesa. Dahulukan penumpang yang turun lebih dulu sampai selesai. Setelah itu masuklak dengan tenang dan tidak perlu berdesak-desakan.
  • Berdiri pada tanda yang sudah dipasang di lantai
  • Duduk pada kursi yang tidak bertanda X
  • Disarankan untuk tidak ngobrol baik secara langsung maupun via telepon
  • Menerapkan etika batuk dan bersin sesuai protokol kesehatan

Perlu diketahui juga kapasitas maksimal penumpang bus TransJakarta masih dibatasi 50 persen dari kapasitas maksimal bus. Untuk bus gandeng maksimal penumpang 60 orang, bus maxi 40 orang, bus besar 30 orang, dan bus mikro 6 orang. Jadi, tidak perlu memaksakan diri untuk naik jika penumpang telah penuh, dan sebaiknya tunggu bus berikutnya.

>>> Di Masa Transisi, Pengguna Kendaraan Pribadi Dilarang Ngobrol di Perjalanan

Foto menunjukkan protokol disinfeksi TransJakarta

Antisipasi TransJakarta terhadap penyebaran COVID-19

>>> Tips dan trik lainnya seputar mobil bisa Anda baca disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top