Toyota: Popularitas Mobil Listrik Jangan Hasilkan Masalah Baru!

06/10/2022

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Toyota: Popularitas Mobil Listrik Jangan Hasilkan Masalah Baru!
Mobil listrik alias Battery Electric Vehicle saat ini memang sedang naik daun, namun kata Toyota sebaiknya tidak menghasilkan masalah baru terhadap lingkungan

Mobil listrik alias Battery Electric Vehicle (BEV) saat ini memang sedang naik daun. Mau itu mobil konversi maupun sudah rakitan pabrikan, namun kata Toyota sebaiknya popularitas mobil listrik tidak menghasilkan masalah baru terhadap lingkungan.

Harus Siapkan 3R (Rebuilt, Reuse dan Recycle)

"Satu yang perlu saya ingatkan, baterai itu tetap punya masa life yang masih berguna ketika sudah tidak bisa digunakan di mobil. Jadi kita tetap bisa me-reuse untuk sebagai energy storage, sebelum kita going down to recycle," ujar Dr. Indra Chandra S., S.T., M.T, selaku Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufucturing (TDEM) kepada tim Cintamobil.com.

Pada intinya harus 3R yaitu, "Kalau cells-nya masih bagus, bisa dibikin Rebuilt battery Pack baru, kalau kurang bagus, bisa Reused untuk energy storage solar panel misalnya, dan terakhir jika udah rusak harus recycle," kata penyuka olahraga Golf ini.

Baterai ABC Lithium Intercilin

Baterai bekas akan jadi potensi masalah mobil listrik di kemudian hari

Dirinya pun menambahkan, "Kalau untuk 3R jelas kita sudah siapkan, karena bagaimanapun juga kita harus end to end harus kita pikirkan, dan Indonesia juga bekerja sama dengan PPLI di Bogor, untuk melakukan recycle (baterai)," tambah Indra sapaan akrab dari Indra Chandra Setiawan.

Konversi mobil listrik Daihatsu

Konversi mobil listrik juga akan kena imbasnya

"Dan berikutnya yang challange berikutnya ke depan adalah bagaimana untuk meriset material to material, kalau sekarang baru dari waste (barang terbuang) kita recycle dulu, setelah itu (hasil recycle) kita ekspor. Nah bagaimana nanti membawa ekosistem itu di Indonesia," jelas Indra.

"Untuk detailnya bisa berkunjung ke xEV Center yang sudah dibuka resmi oleh pak menteri kemarin, teman-teman bisa lihat bagaimana Toyota me-manage 3R baterai tersebut," sebut Indra.

>>> Inilah Hambatan Perkembangan Mobil Listrik & Konversi Mobil Listrik Di Indonesia

Konversi Mobil / Sepeda Motor Bensin ke Listrik

Konversi adalah salah satu upaya untuk menurunkan konsumsi BBM Bensin. Cintamobil.com pun telah membahas beberapa hal mengenai hal ini. Konversi mobil listrik ini pun sudah dilegalkan oleh Pemerintah lewat Peraturan Menteri Perhubungan RI.

>>> Mau Konversi Mobil Listrik? Jangan Kaget Lihat Biayanya, Ini Rinciannya

"Namun ada baiknya dibuat juga aturan tambahan agar komponen ICE (Internal Combustion Engine) yang sudah tidak digunakan dilakukan proses Recycle yang efektif. Sehingga bisa menjadi bagian dari Circular Ekonomi dan tidak menimbulkan masalah baru," kata Indra.

>>> Mau Beli Mobil Listrik? Ini yang Harus Anda perhatikan

"Mumpung bengkel konversi mobil listrik atau motor listrik yang sudah Authorized masih sedikit, mulai dilakukan sosialisasi mekanisme untuk pemanfaatan komponen ICE yang sudah tidak terpakai agar bisa digunakan sebagai bahan baku industri di dalam negeri," tutup pria asal Palembang ini.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top