Mau Konversi Mobil Listrik? Jangan Kaget Lihat Biayanya, Ini Rinciannya

28/09/2022

Perawatan dan service

2 menit

Share this post:
Mau Konversi Mobil Listrik? Jangan Kaget Lihat Biayanya, Ini Rinciannya
Meskipun legal dan mungkin layak jalan, tapi biaya konversi mobil listrik itu tidak murah, Anda jangan sampai kaget ya lihat biayanya, memang habis berapa sih?

Bagi Anda yang tertarik konversi mobil listrik dari mobil konvensional jangan kaget lihat harganya. Pasalnya dapat menembus lebih dari Rp 200 juta. Itu untuk battery pack 15 kWh lho.

Lebih lengkapnya Anda bisa lihat tabel rinciannya di bawah ini:

Biaya konversi mobil listrik dari mobil konvensional

Harga konversinya saja setara beli mobil Low Multi Purpose Vehicle baru

Tabel di atas adalah dari salah satu bengkel konversi di Indonesia. Mengapa bisa sedemikian mahal? Sebab komponen untuk merakit mobil listrik umumnya masih diimpor dari negara luar terutama China. Di Indonesia saat ini belum ada yang bisa memproduksi peranti tersebut, alih-alih melakukan mass product.

>>> Mau Beli Mobil Listrik? Ini yang Harus Anda perhatikan

Bukan Tanpa Minus

Tapi mobil listrik konversi dari mobil konvensional bukan tanpa minus ya. "Belum Warranty Battery, kalau konversi mau kasih Warranty berapa lama? Buat yang hobi sih sah-sah aja, mungkin loh yah," papar salah satu narasumber kami yang ahli di bidang Electric Vehicle.

Alat Controller Mobil Listrik

Mobil konversi listrik sudah pasti tidak dapat garansi pabrikan

Lebih lanjut pria yang namanya ogah ngetop ini juga menambahkan, "Berapa banyak yang mau keluarin uang konversi segitu, yang konversi CNG (Compressed Natural Gasdengan harga Rp 10 juta aja mikir semua," tukasnya.

Soket charging mobil listrik Perodua Axia EV

Konversi mobil listrik di Malaysia sudah tergolong rapih

Enggak hanya di Indonesia, di negara tetangga seperti Malaysia juga ada yang mengkonversi mobil konvensional berbasis ICE (Internal Combustion Engine) menjadi BEV (Battery Electric Vehicle). Salah satunya adalah Perodua Axia Electric yang diliput media Paultan di Malaysia.

Mobil Perodua AXIA EV

Ini dia Perodua Axia Electric hasil konversi di Malaysia

Mobil konversi yang Anda lihat fotonya di atas ini tidak murah, "Rp 170-an juta juga biayanya atau setara Rp 50 ribu ringgit. Terus juga motor hub di belakang bikin ban lebih luar dari body melanggar aturan," paparnya.

Daihatsu Ayla Milenial

Mobil LCGC jauh lebih menjanjikan dengan harga segitu

Pada intinya hingga artikel ini ditulis, biaya untuk konversi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik masih mahal. Dengan uang Rp 200 jutaan Anda sudah bisa membeli mobil Low Cost Green Car yang sudah jelas irit BBM, dan memiliki durabilitas teruji.

>>> Luhut: Indonesia Bakal Stop Produksi Mobil Berbasis BBM Pada 2035

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top