
Memasuki musim penghujan, banjir di Jabodetabek seakan tak bisa dielakkan lagi. Untuk mengatasi potensi banjir di jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa mereka akan menambah ketinggian jalan Tol Pondok Aren-Serpong hingga 2 meter.
Tangani banjir di jalan tol
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian sebagaimana dikutip dari laman resmi NMTC Polri. Cara ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menangani banjir yang sering ditemukan pada jalan tol Pondok Aren-Serpong KM 8+500 sehingga tidak memutus arus lalu lintas.
“Yang penting kita tinggikan setinggi 2 meter. Jadi kalau kemarin 40 cm, sebelumnya paling tinggi 80-90 cm. Dengan 2 meter, kita punya margin yang cukup untuk mengamankan jalur jalan kita untuk dilakukan lalu lintas secara aman,” jelas Hedy kemarin, Kamis (6/10/2022).
>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini
Ada peninggian jalan hingga 2 meter
Hedy menambahkan bahwa selain meninggikan jalan, PUPR akan mengganti saluran air box culvert dengan jembatan selebar 20 meter. Saat ini, saluran box culvert hanya selebar 9 meter sehingga tak bisa menampung debit air dengan kapasitas tinggi ketika hujan deras melanda.
“Caranya meninggikan jalannya nanti box culvert ini akan kita ganti dengan jembatan sekarang box culvert 9 meter dengan diganti jembatan selebar 20 meter agar bisa ada keleluasan crossing aliran air ke sungai Cibenda,” tambahnya.
>>> Lulus Uji Ketahanan, Baterai Wuling Air EV Diklaim Anti Banjir dan Kebakaran
Selesai Mei 2023
Selain dua perubahan di atas, Hedy turut mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat kolam retensi. Pembuatan kolam ini dilakukan untuk menampung aliran air di sepanjang ruas tol tersebut sekaligus untuk pengendali banjir.
Kolam retensi dibuat sebagai pengendali banjir
“Kita juga membantu retention pool, memang tidak secara besar-besaran memanfaatkan ruang milik jalan tol yang ada untuk penangkap air. Ini kita kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan ke dalam rata-rata daya tampung 2 meter,” terang Hedy.
Lebih lanjut, Hedy menjelaskan bahwa proses peninggian Tol Pondok Aren-Serpong tengah berlangsung. Hanya saja proses pengerjaan saat ini masih 30%. Kementerian PUPR menargetkan peninggian akan selesai pada bulan Mei 2023 dengan harapan tol bisa bebas dari banjir. “Jalan tol kita cukup setelah bulan Mei Insyaallah bisa kering,” tutup Hedy.