Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 Km terus dikebut, baik itu yang dikerjakan oleh Pemerintah sepanjang 27,62 km maupun yang dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sepanjang 33,22 km.
Hingga saat ini progres Seksi I Phase III, Seksi II Phase I, dan Seksi II Phase II sepanjang 27,62 Km yang merupakan bagian Pemerintah sudah mencapai 78,8 persen. Rinciannya:
- Seksi I Phase III Cileunyi - Rancakalong (10,57 Km),
- Seksi II Phase I Rancakalong - Ciherang (6,35) Km), dan
- Seksi II Phase II Ciherang - Sumedang (10,70 Km).
Target Operasional
Dengan pencapaian tersebut Pemerintah menargetkan ketiga Seksi di atas bisa selesai dan beroperasi pada September 2021 mendatang.
“Setelah melaksanakan kunjungan lapangan dan rapat bersama pada hari ini antara Ditjen Bina Marga, BPJT Kementerian PUPR, dan rekan-rekan balai terkait progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawi Seksi I, II, dan III, mudah mudahan akan selesai dan beroperasi pada bulan September tahun 2021 mendatang,” ujar Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono saat mendampingi kunjungan kerja Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan, Kepala BBPJN DKI Jakarta & Jawa Barat Hari Suko Setiono, dan Direktur Teknik PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso pada Sabtu, (27/6/20) lalu.
>>> Mampir di Rest Area Jalan Tol, Patuhi 6 Protokol New Normal Berikut!
Pembangunan jalan Tol Cisumdawu mendapat pengawalan dari Pemerintah
Di kesempatan yang sama Triono mendorong PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk bisa mengikuti percepatan penyelesaian untuk Seksi IV, V, VI.
Progres
Untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,22 Km saat ini progresnya telah mencapai 22,73%. Panjang keempat seksi ini 33,22 km dengan rincian sebagai berikut:
- Seksi III Sumedang - Cimalaka (4,05 Km),
- Seksi IV Cimalaka - Legok (8,20 Km),
- Seksi V Legok - Ujung Jaya (14,90 Km), dan
- Seksi VI Ujung Jaya - Dawuan (6,07 Km).
Kehadiran Jalan Tol Cisumdawu diharapkan meningkatkan petumbuhan ekonomi di sekitar Jawa Barat khususnya wilayah Cileunyi – Sumedang – Dawuan, dan menjadi akses penunjang Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka. Selain itu kehadiran Jalan Tol ini juga diharapkan menjadi salah satu akses yang mempercepat kendaraan logistik menuju Pelabuhan Patimban.
>>> Masuk 5 Program Prioritas, Pembangunan Jalan Tol Dipercepat
Terowongan Tol Cisumdawu bakal jadi terowongan tol terpanjang di Indonesia