
Indonesia kaya akan budaya dan keindahan. Tak memandang keindahan itu bersifat alami atau hasil rekayasa, karya yang disuguhkan membuat banyak orang berdecak kagum. Salah satunya Tol Bali Mandara. Jalan tol ini menjadi terkenal karena dibangun di atas air untuk menghubungkan segitiga emas Pulau Bali, yakni yaitu Pelabuhan Benoa - Denpasar, Bandara International Ngurah Rai - Badung, dan Nusa Dua.
Tol Bali Mandara, penghubung segitiga emas Pulau Bali Pelabuhan Benoa - Denpasar, Bandara International Ngurah Rai - Badung, dan Nusa Dua
Fakta-Fakta Tol Bali Mandara
Unik dan indah, menjadikan jalan tol ini destinasi wisata baru bagi pengendara kendaraan bermotor. Bukan untuk melakukan selfie foto, tapi untuk merasakan sensasi berkendara di atas air laut. Apalagi yang menarik, berikut fakta-fakta Tol Bali Mandara.
1. Pembangunan hanya 14 bulan
Proyek pembangunan Tol Bali Mandara dimulai pada bulan Maret 2012 dan selesai bulan Mei 2013 dengan mengusung konsep Green, Strong, and Beauty Toll Road. Sedangkan untuk peresmiannya dilakukan pada 23 September 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nama Mandara diberikan Presiden SBY saat peresmian, yang berarti "Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera".
2. Panjang 12,7 Km
Tol Bali Mandara, tol atas air terpanjang di Indonesia
Dengan panjang 12,7 Km jalan Tol Bali Mandara adalah tol di atas air terpanjang di Indonesia. Tol dilengkapi dengan 3 pintu keluar/masuk dan 1 Simpang Susun, yaitu Ramp Denpasar, Ramp Ngurah Rai, Ramp Nusa Dua, dan Simpang Susun Benoa. Jalan tol ini sekaligus menjadi pelengkap akses jaringan jalan di Pulau Bali sehingga mempermudah akses ke pelabuhan maupun kawasan wisata Bali yang lain.
>>> Mengenal Jiaozhou Bay Bridge, Salah Satu Tol Laut Terpanjang di Dunia
3. Punya Jalur Sepeda Motor
Ada yang unik, Jalan Tol Bali Mandara manjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor. Letaknya berada di sisi kiri dan kanan bahu jalan. Sebagaimana mobil harus membayar tarif tol, sepeda motor juga dikenakan tarif tol yaitu Golongan VI.
Satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur motor
4. Dipantau 24 jam
Demi kelancaran dan keamanan berkendara, Tol Bali Mandara dipasang alat pengukur kecepatan angin di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa). Jika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih, jalan tol ditutup sementara guna menghindari resiko kecelakaan.
Selain itu ada banyak CCTV yang on selama 24 jam dalam memantau pergerakan kendaraan. Jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang mogok, layanan derek tol segera datang dan memberikan layanan secara gratis hingga gerbang tol terdekat.
>>> Wah, Mengganti e-Toll Saat Masuk dan Keluar Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah
Tarif Tol Bali Mandara, berlaku mulai 31 Januari 2020
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com