Sukses 'Habisi' Jiangling, Jaguar Land Rover Justru Kalah Lawan Modifikator

05/04/2019

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Sukses 'Habisi' Jiangling, Jaguar Land Rover Justru Kalah Lawan Modifikator
Sukses menangkan gugatan atas merek China, Jiangling, Jaguar Land Rover (JLR) akhirnya kalah juga. Bahkan bukan perusahaan besar yang membuat JLR bertekuk lutut, tapi modifikator yang hanya mengutak-atik unit mobil menjadi berbeda dari aslinya.

Belum lama ini Jaguar Land Rover (JLR) sukses 'menghabisi' Jiangling atas ulahnya melakukan pelanggaran hak cipta. Tak tanggung-tanggung, produsen otomotif asal China tersebut harus membayar sangat mahal atas perbuatannya karena membuat Landwind X7 yang sangat mirip dengan Range Rover Evoque. Jiangling harus menghentikan seluruh aktifitas produksi dan pemasaran Landwind X7 serta membayar denda dalam jumlah besar sebagai kompensasi atas mobil-mobil yang telah terjual di pasaran.

Foto dari arah samping Jiangling Landwind X7 saat dipamerkan dan diluncurkan ke pasaran China pertama kali

Jiangling Landwind X7 yang harus ditarik dari pasaran karena digugat JLR

>>> Landwind X7 Mirip Range Rover Evoque, Jiangling Motors Didenda Jaguar Land Rover

Merasa di atas angin, Jaguar Land Rover (JLR) mencari sasaran lain dan ketemu dengan Twisted Automotive. Perusahaan kecil yang mengkhususkan diri di bidang modifikasi Land Rover Defender itu dikasuskan ke pihak berwajib karena menggunakan nama LR Motors untuk salah satu showroomnya tanpa seizin Land Rover Jaguar. Inisial LR dianggapnya sangat mirip dengan nama JLR yang selama ini dipakai Jaguar Land Rover, padahal LR Motors alias Twisted Automotive tidak memiliki hubungan langsung dengan mereka.

Namun pengadilan tinggi Inggris akhirnya menolak gugatan JLR, dalam penilaian pengadilan tidak ada satupun bukti valid yang menerangkan bahwa nama LR adalah milik Jaguar Land Rover, sementara nama LR Motors sendiri sudah terdaftar sejak 2015. “Bukti yang cukup valid, tak satupun ditemukan produk Jaguar-Land Rover menggunakan nama ‘LR’ di negara ini (Inggris). JLR juga menyatakan di persidangan, belum mendaftarkan penggunaan nama ini sebelumnya.” tutur Justice Rose, hakim yang memimpin persidangan. Banding yang diajukan Jaguar Land Rover setelah keputusan pengadilan tinggi ini juga ditolak oleh pengadilan banding yang dipimpin Christopher Floyd.

>>> Jangan lewatkan berita terbaru pasar mobil di sini

Untuk diketahui Charles Fawcett, selaku pemilik Twisted Automotive membeli 240 Land Rover Defender dari JLR ketika produsen menghentikan produksi model ikonik itu pada Januari 2016. Model-model tersebut kemudian dimodifikasi ulang baik secara total hingga bagian mesin maupun hanya bagian ekterior dan interiornya saja, lalu dijual dengan harga yang mahal, lebih mahal dari harga asli pabrik.

Atas kemenangan yang diraih di pengadilan Charles merasa sangat bangga dan merasa terlindungi dari intimidasi JLR. “Kita memenangkan sidang atas taktik intimidatif dari JLR.” katanya.

>>> Review Land Rover Defender Works V8 2018 Indonesia

Foto Land Rover Defender 130 yang telah dibangun ulang oleh Twisted Automotive

Foto Land Rover Defender 90 yang telah bangun ulang oleh Twisted Automotive

Foto Land Rover Defender 90 tampak dari samping depan telah dimodifikasi oleh Twisted Automotive

Dengan sedikit 'polesan', wajah-wajah Land Rover Defender ini makin menarik dan bernilai jual lebih mahal

Perspektif yang berbeda

Dalam perspektif lain, gugatan Jaguar Land Rover (JLR) atas Twisted Automotive ini bukan semata-mata karena penamaan LR Motors . Lebih dari itu ada makna besar betapa berharganya mendesain sebuah mobil hingga terkenal dan menjadi legenda. Sementara pihak lain dengan mudahnya mengambil keuntungan hanya dengan 'sedikit' polesan.

“Kami benar-benar ingin menyingkirkan tuner pihak ketiga. Divisi SVO (Special Vehicle Operations) selaku tuner in house JLR, rasanya efektif untuk melawan mereka. Kualitas buatannya jauh lebih baik." kata Gerry McGovern, kepala divisi desain Land Rover dalam wawancara dengan Autocar Inggris tahun 2017 silam. McGovern terlihat serius memberikan statement itu. Sepertinya, ia cukup geram melihat mobilnya “diacak-acak” orang lain.

“Mudah sekali membawa mobil yang sudah susah payah didesain, diberi sedikit kosmetik, lalu dijual mahal. Kami lebih senang melihat mereka mendesain mobilnya sendiri ketimbang harus begini. Ibaratnya, seperti mencuri produk kami untuk kepentingan profit semata.” tambahnya.

>>> Mengintip Fasilitas Diler Jaguar Land Rover Berkelas Premium di Jakarta Selatan

Foto Land Rover Defender buatan Jaguar Land Rover masih dalam kondisi original seperti buatan pabrik

Land Rover Defender memiliki ciri khas kuat sebagai kendaraan yang kokoh dan berkarakter

>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top