Ikuti kami di berita google
Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga, mungkin itu pepatah yang pantas disematkan pada negara yang satu ini. China dikenal memiliki perkembangan dibidang otomotif yang sangat pesat, baik dari sisi produksi maupun pemasaran. Dari tahun ke tahun penjualan di negara ini jadi yang terbesar dibanding negara lain. Beberapa pabrikan otomotif China juga sukses berkolaborasi dengan merek asal Eropa dan Amerika membuatnya kian diperhitungkan.
>>> Tiga Mobil Baru Siap Meluncur Dari Istal Jaguar Land Rover Dan Bentley
Jiangling Landwind X7, KW super dari Range Rover Evoque
Jika ada kekurangan cukup mencolok dan sulit dihilangkan, salah satunya adalah kebiasaan 'menjiplak' desain produk dari pabrikan negara lain. Ya, negara yang satu yang satu ini sangat spesialis dalam urusan tiru meniru. Tidak hanya produk-produk bernilai kecil, yang bernilai besar pun hingga ratusan juta rupiah pun China mampu melakukannya tanpa takut. Hasil tiruannya pun terbilang KW super dengan kemiripan mendekati aslinya.
Nah, kali ini ada yang bernasib tidak mujur. Pabrikan otomotif Jiangling Motors kena batunya dan harus berurusan dengan hukum. Salah satu model unggulannya, SUV Landwind X7 digugat pabrikan otomotif asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR). Jiangling dituduh meniru SUV Range Rover Evoque karena menciptakan Landwind X7 dengan kemiripan desain di atas rata-rata.
>>> Cari mobil bekas berkualitas dan banyak pilihan? Di sini tempatnya
Pengadilan Beijing Chaoyang memenangkan gugatan Jaguar Land Rover dan memutuskan Jiangling meniru keunikan Range Rover Evoque dalam 5 desain dan fitur unik saat menciptakan Landwind X7. Sebagai konsekuensi, Jiangling Motors harus menghentikan seluruh aktifitas produksi, pemasaran dan penjualan Landwind X7 dan harus membayarkan kompensasi kepada pabrikan Eropa tersebut atas pelanggaran hak cipta yang telah dilakukan sebelumnya.
Jaguar Land Rover memenangkan gugatan hak cipta atas Jiangling Motors
Dalam paparannya Global Head of Legal Jaguar Land Rover, Keith Benjamin menyatakan ini adalah kali pertamanya mereka memutuskan meneruskan kasus ini ke ranah hukum. Dia juga mengapresiasi putusan pengadilan Beijing yang mengabulkan dan memenangkan gugatan JLR.
“Kami menyambut baik keputusan dari Pengadilan Beijing ini, yang mana semakin memperkuat kepercayaan kami untuk berinvestasi di China dan juga pada keadilan ajudikasi dari kekayaan intelektual di hukum China. Putusan ini sendiri adalah tanda yang jelas dari Undang – Undang di China yang diterapkan dengan tepat untuk melindungi konsumen dan menegakkan hak – hak mereka sehingga mereka tidak bingung ataupun disesatkan. Selain itu, juga melindungi investasi bisnis, khususnya dalam hal desain dan juga inovasi”. tutur Keith Benjamin.
>>> Dapatkan berita pasar mobil terlengkap hanya di Cintamobil.com
Sebagai informasi, Jiangling Landwind X7 pertama diperkenalkan tahun 2014, lalu diluncurkan di pameran otomotif Guangzhou Motor Show 2015. Dengan desain yang mirip mobil mewah asal Eropa, Range Rover Evoque dan harga yang tiga kali lebih murah, Landwind X7 menuai kesuksesan yang cukup besar.
Kesuksesan Jaguar Land Rover memenangkan gugatan hak cipta atas Jiangling Motors membuka peluang pabrikan lain yang modelnya ditiru oleh pabrikan-pabrikan otomotif asal China yang lain untuk melakukan gugatan serupa. Namun hingga kini belum ada kabar siapa yang bakal melakukannya setelah JLR. So, sangat menarik untuk dinanti!
>>> Baca di sini untuk Review Land Rover Evoque 2019 lebih lengkap!
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com
