Ikuti kami di berita google
Jalan tol memberi kemudahan kepada pengendara mobil saat melakukan perjalanan lewat jalur darat. Terlebih jika jarak yang ditempuh cukup jauh, jalan tol adalah favorit agar perjalanan lancar dan singkat. Konsekuensinya memang ada tarif yang harus dibayarkan, tapi itu senilai dengan manfaat yang didapat.
Jalan tol, jalur favorit untuk perjalanan darat jarak jauh
Memiliki banyak kelebihan, keberadaan jalan tol memicu masalah lain terutama yang berkaitan dengan penggunanya. Jalan tol menjadi tempat favorit bagi pengendara untuk melanggar batas kecepatan. Seperti diketahui batas kecepatan maksimal di jalan tol adalah 100 km/jm. Di beberapa ruas malah lebih rendah, kecepatan dibatasi maksimal 80 km/jam ditandai dengan adanya rambu-rambu di sisi kiri jalan. Namun faktanya, mayoritas pengguna jalan tol yang lalu lintasnya lengang memacu kendaraan jauh melebihi kecepatan tersebut.
Ini pula salah satu yang jadi perhatian pemerintah dan kepolisian untuk melakukan tindakan pencegahan, karena selain melanggar aturan, pontensi bahaya yang ditimbulkan bisa sangat besar dan fatal. Sudah sering terjadi kasus kecelakaan di jalan tol dipicu pengemudi yang gagal mengendalikan kendaraannya karena melaju kencang.
>>> Pahami, Ini Dampak Negatif Melanggar Batas Kecepatan di Jalan Tol
Speed Gun
Polisi serius pantau kecepatan berkendara di jalan tol
Sejak Maret 2016 Ditlantas Polda Metro Jaya mulai menggunakan Speed Gun untuk memantau kecepatan pengguna tol. Perangkat berbasis teknologi canggih ini dikenal akuran mengukur kecepatan kendaraan yang sedang melaju dengan cepat, khususnya di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Menyusul di belakang Ditlantas Polda Metro Jaya, Dirlantas Polda wilayah lain pun menerapkan perangkat yang sama untuk memantau kecepatan kendaraan di jalan raya.
Dijelaskan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), (5/3/2020) Speed Gun pada dasarnya memiliki prinsip kerja menggunakan frekwensi dan gelombang suara seperti radar. Seiring dengan perkembangan teknologi, alat ini telah menggunakan teknologi laser dengan cara mengukur waktu pergi pulang cahaya untuk mencapai suatu objek dan memantulkan kembali. Sehingga menjadikan alat ini tepat dan akurat menangkap kecepatan kendaraan yang melintas.
Manfaat Besar Penggunaan Speed Gun
Penggunaan Speed Gun untuk memantau kecepatan kendaraan memiliki andil besar dalam penegakan aturan berkendara. Pengendara yang terdeteksi melebihi batas kecepatan maksimal bisa dikenakan tindakan tilang sesuai aturan yang berlaku.
>>> McLaren Speedtail Jadi Penantang Baru Hypercar 400 km/jam
Speed Gun, banyak dijual di pasaran
Sanksinya, sebagaimana disebut dalam Pasal 287 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ayat (5) adalah dipenjara 2 bulan atau didenda sebesar Rp500 ribu.
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf g atau Pasal 115 huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)."
Lebih dari penegakan aturan di atas, Speed Gun berperan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menekan fatalitas kecelakaan yang disebabkan pengendara kehilangan kontrol kendaraan yang melaju kencang.
>>> Klik sini untuk lanjut update berita hot tentang pasar otomotif
