Soal Menko Luhut yang Hendak 'Persulit' Mobil Bensin, Begini Reaksi Pabrikan Korsel hingga Jerman

19/06/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Soal Menko Luhut yang Hendak 'Persulit' Mobil Bensin, Begini Reaksi Pabrikan Korsel hingga Jerman
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mneyatakan akan mempersulit penjualan mobil gasoline di tanah air, hal itu demi kebersihan udara yang kian memburuk tiap harinya.

Agen Pemegang Merek (APM) Korea Selatan, Jerman hingga Inggris buka suara untuk menanggapi Wacana Menteri Koirdinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang akan mempersulit peredaran mobil pembakaran internal (ICE) atau mobil konvensional dengan bahan bakar minyak (BBM).

Hyundai akan menunggu arahan lebih lanjut terkait peraturan penjualan mobil gasoline
Hyundai akan menunggu arahan lebih lanjut terkait peraturan penjualan mobil gasoline

Head of Public Relation PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Uria Simanjuntak mengatakan perusahaan masih akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait wacana yang dilontarkan Luhut. "Kami dari Hyundai, tentunya akan menunggu arahan lebih lanjut terkait arahan dari pemerintah," ujar Uria mengomentari Luhut.

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

Bakal Mematuhi Aturan Berlaku

Senada dengan Hyundai, pabrikan mobil premium asal Jerman, Mercedes-Benz juga masih menunggu arahan lebih lanjut dari pembuat kebijakan. Oleh sebab itu, Head of Marketing Communications and Public Relations Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto masih enggan berkomentar banyak mengenai isu yang digemborkan Menko Luhut ini.

Mercedes-Benz akan patuhi aturan yang berlaku terkait penjuala mobil gasoline
Mercedes-Benz akan patuhi aturan yang berlaku terkait penjualan mobil gasoline

Kendati demikian, APM Mercedes-Benz di Indonesia ini menegaskan bakal mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Indonesia. "Selaku pelaku pasar, pada prinsipnya kami akan patuh pada aturan yang ada. Jadi kami tidak dapat memberikan komentar atas statement yang belum ada dasar perundang-undangannya," ucap Kery komentari Luhut.

>>> Minimalisirkan Polusi Udara, Seluruh Armada Transjakarta Akan Gunakan Bus Listrik

Dorong Perkembangan Elektrifikasi di Tanah Air

Pada kesempatan lain, Marketing dan PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menyampaikan Morris Garage percaya pada komitmen pemerintah dalam mendorong elektrifikasi kendaraan di tanah air.

Meskipun transisi dari industri kendaraan bermotor gasoline ke listrik perlu jangka waktu yang lama, akan tetapi Arief menyebutkan bahwa pemerintah sudah memiliki pertimbangan secara matang mengenai wacana atau kebijakan yang akan diketok nantinya. Lebih dari itu, pemeritnah juga menanggapi situasi polusi udara yang kian memburuk setiap harinya.

MG Motors dukung program pemerintah untuk dorong elektrifikasi di tanah air
MG Motors dukung program pemerintah untuk dorong elektrifikasi di tanah air

"Kalau saya menyikapi dan menanggapinya saat ini untuk menshifting teknologi dari yang saat ini eksisting ke next generation elektrik bisa terjadi tapi bukan waktu dalam sangat waktu cepat dan saya yakin sudah ada pertimbangan yang secara matang yang sudah disiapkan pemerintah," ujar Arief mengomentari isu Luhut.

Pada intinya, Hyundai, Mercedes-Benz, dan MG Motor akan mendukung sepenuhnya keputusan dalam mengikis emisi karbon untuk kepentingan masyarakat secara umum dan demi keberlangsungan energi dan udara yang lebih bersih.

>>> Udara Jakarta Tak Layak Hirup, Luhut Ingin Peredaran Mobil Gasoline Dipersulit

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top