Simak Sejarah Mitsubishi Triton Di Indonesia

Membahas tentang sejarah Mitsubishi Triton di Indonesia, tentunya seperti membahas Mitsubishi L300 Cyclone alias Elsapek di Indonesia yang usianya mirip-mirip, yaitu sudah 42 tahun beredar di jalanan Indonesia. Tapi sejarah Mitsubishi Triton punya cerita yang agak berbeda bila dibandingkan dengan produk pick-up bonetless (tanpa hidung) andalan Mitsubishi yang punya sapaan Mitsubishi Elsapek tersebut, karena baru pada tahun 2002 Mitsubishi Triton dipasarkan untuk konsumen Indonesia dengan nama resmi Mitsubishi L200 Strada, alias usianya kini di Indonesia sudah 18 tahun.

Sejarah Mitsubishi Triton dimulai sejak tahun 1978

Ada cerita unik mengenai sejarah Mitsubishi Triton mengapa pada saat dipasarkan pertama kali di Indonesia Mitsubishi Triton diberi nama Mitsubishi L200 Strada, hal tersebut dikarenakan kode L200 itu diambil dari mobil light commercial Mitsubishi yang bentuknya pick-up, seiring berjalannya waktu pick-up tersebut diberikan cab (kabin) tambahan untuk penumpang belakang, sehingga Mitsubishi perlu memberi nama lain untuk pick-up truck andalannya tersebut, akhirnya lahirlah nama Strada (Jepang), Warrior, Triton (Australia), Hunter (Israel), Strakar (Portugal) dan sebagainya.

>>> Berminat membeli Mitsubishi Triton bekas? Cek ketersediaannya di sini

Mampu Minum Solar Busuk Dan Punya Durabilitas Baik

Inilah jejak perjalanan sejarah Mitsubishi Triton di dunia

Mitsubishi Triton sendiri penjualannya diserap pasar dunia dengan baik, hal tersebut lantaran daya tahan produk ini yang sudah terbukti bandel dan enggak rusak-rusak, ketersediaan suku cadang yang mudah didapat, serta ketahanan mesin untuk menenggak solar "busuk" menjadi nilai plus tersendiri. Tak kurang dari 4,9 juta Mitsubishi Triton telah terjual di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di negara kita sendiri juga demikian, Mitsubishi Triton sangat diterima dengan baik oleh pasar mobil baik dari kalangan hobby maupun komersial alias fleet.

Hadirnya Mitsubishi L200 Strada memulai perjalanan sejarah Mitsubishi Triton di Tanah Air

Mesin legendaris berkode 4D56 disematkan di balik kap mesin Mitsubishi L200 Strada yang masuk Indonesia pada tahun 2002. Sebagai informasi, mesin yang serupa juga dipasang di bawah jok Mitsubishi Elsapek alias L300 yang namanya begitu harum dan melegenda karena ketangguhannya. Sedikit cerita, sewaktu kami duduk di bangku sekolah menengah pertama, kami pernah merasakan mobil L200 Strada ini dalam kondisi anyar, sebagai penumpang kami merasa terkesan dengan ketangguhan mobil ini, karena saat diajak off-road mobil ini cukup kapabel, meski menurut driver yang membawa mobil ini akselerasinya terasa agak kurang.

Mesin 4D56 jadi andalan selain mesin 4M40 di Triton HD-X

Keluhan perihal kurangnya tenaga yang disampaikan ke Cintamobil.com saat itu oleh driver yang membawa mobil L200 Strada tahun 2002 tersebut jelas bisa dimaklumi, sebab meski mesin 4D56 yang terpasang dibalik bonnet mobil tersebut sudah menganut DOHC namun sistem direct injection serta turbocharger belum disematkan, baru pada Mitsubishi Triton generasi keempat yang masuk ke Indonesia pada tahun 2008 versi penyempurnaan dari mesin 4D56 disematkan, pada tahun tersebut mesin yang sama sudah dipasangkan turbo dan sistem pasokan bahan bakar langsung. Alhasil tenaganya naik dari sekitar 100 Hp jadi 136 Hp.

Triton HD-X Lahir Atas Permintaan Pasar Pertambangan yang Tinggi

Namun, ternyata ada animo ekstra terhadap dual cabin Mitsubishi ini sejak generasi keempat. Sebab, tingginya permintaan mobil dual cabin dobel gardan alias 4x4 kepada pihak Mitsubishi Motors Indonesia membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek dagang Mitsubishi di Indonesia memutar otak. Pasalnya, mereka harus menelurkan varian khusus yang diperuntukkan untuk melalui medan yang sangat berat seperti di pertambangan. Sejak 2008 PT MMKSI memiliki varian Mitsubishi Triton yang bernama HD-X.

Triton HD-X mewarnai perjalanan sejarah Mitsubishi Triton di Indonesia

Mitsubishi Triton HD-X yang beredar antara tahun 2008 hingga 2014 menggunakan pennggerak empat roda, ban tipe M/T serta menggendong unit mesin berkode 4M40 berkubikasi 2,835 cc 4 silinder segaris non turbo dengan tenaga 97 Ps dan torsi 215,7 Nm. Alasannya untuk penggunaan off-road di jalan hancur pengemudi HD-X hanya perlu torsi besar di putaran bawah dan yang terpenting mesin diesel tersebut mampu menenggak solar busuk alias solar berkualitas jelek.

Triton Generasi Keempat Jadi Basis Mitsubishi Pajero

Nama L200 di Indonesia diubah menjadi Triton sejak tahun 2008

Berlanjut ke Mitsubishi Triton generasi keempat yang menjadi cikal bakal salah satu SUV paling nge-hits di Indonesia dari dulu hingga kini, yaitu Mitsubishi Pajero Sport. Model generasi keempat tersebut bertahan hingga 6 tahun lamanya dengan satu kali penyegaran minor pada tampilan eksteriornya dan berganti sistem turbo menjadi Variable Geometry Turbo pada tahun 2014. Meski hanya ganti satu set sistem induksi udara paksa serta ECU dan sedikit penyempurnaan transmisi, namun tenaga mobil melonjak menjadi 178 Hp. Dan mesin yang sama juga dipertahankan pada Mitsubishi Triton generasi kelima hingga varian Athlete.

Mitsubishi Triton terbaru membawa banyak teknologi maju di 2019

Pada bulan Juli tahun 2019 lalu, pada akhirnya PT Mitsubishi Motorst Krama Yudha Sales Indonesia mendatangkan bulat-bulat dari Thailand generasi terbaru dari Mitsubishi Triton generasi kelima. New Mitsubishi Triton 2019 ini masuk ke Indonesia dalam enam tipe, yakni GLX Single Cabin, HDX Single Cabin, HDX Dual Cabin, GLS Dual Cabin, Exceed Dual Cabin, dan Ultimate Dual Cabin. Jadi itulah kisah singat mengenai sejarah Mitsubishi Triton di Indonesia.