Sekali Isi Baterai Hyundai KONA Electric Mampu Menembus 1026 Km

17/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Sekali Isi Baterai Hyundai KONA Electric Mampu Menembus 1026 Km
Diuji selama 3 hari di sirkuit Lausitzring Jerman, Hyundai KONA Electric spesifikasi pabrik berhasil menjangkau 1026 km dengan sekali pengisian baterai penuh.

Hyundai Motor sangat serius dalam hal elektrifikasi kendaraan bermotor dengan menghadirkan beragam model, termasuk Hyundai KONA Electric. Dua tahun sejak diluncurkan di Geneva Motor Show 2018 subkompak SUV bermesin listrik tersebut berhasil menembus penjualan 100 ribu unit.

Catat rekor baru

Kini, catatan apik ditorehkan kembali. Hyundai menunjukkan kepada dunia model andalannya tersebut berhasil mencatatkan jarak tempuh yang cukup panjang dalam sekali pengisian baterai. Pengujian dilakukan di Sirkuit EuroSpeedway Lausitz Jerman menggunakan 3 unit Hyundai KONA Electric spesifikasi pabrik dan tanpa modifikasi.

Foto saat Pengujian Hyundai Kona Electric di Sirkuit EuroSpeedway Lausitz Jerman

Hyundai kembali melakukan pengujian Hyundai KONA Electric

Hingga baterai benar-benar kehabisan daya dan mobil berhenti ketiga mobil tersebut mencatatkan jarak tempuh lebih dari 1000 kilometer. Masing-masing 1.018,7 km, 1.024,1 km dan 1.026,0 km. Angka ini melebihi dari target yang dicanangkan di awal yaitu 1.000 km dengan sekali pengisian baterai.

Setiap jarak juga mewakili rekor dalam hal kapasitas baterai 64 kWh, karena angka konsumsi daya 6,28, 6,25 dan 6,24 kWh per 100 km jauh di bawah nilai standar 14,7 kWh per 100 km yang ditentukan oleh Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure (WLTP).

“Misi ini telah membuktikan bahwa KONA Electric kami menawarkan performa listrik, efisiensi, dan jangkauan baterai yang luar biasa,” kata Michael Cole, Presiden dan CEO Hyundai Motor Eropa sebagaimana dirilis Hyudai, (13/8/2020).

“Kendaraan yang berorientasi gaya hidup ini akan terus menawarkan kepada pelanggan berbagai teknologi canggih dan desain SUV kompak yang menarik di samping semua keunggulan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.” lanjutnya.

>>> Baca juga : Review Hyundai Kona Electric 2019

Foto menunjukkan Hyundai Kona Electric di Sirkuit EuroSpeedway Lausitz Jerman

Hyundai Kona EV terjual lebih dari 100.000 unit dalam 2 tahun

Fakta pengujian

Dari awal proses pengujian hingga selesai sejumlah catatan dibukukan Hyundai. Diantaranya tes berlangsung selama 34 jam sampai mobil benar-benar berhenti. Selama waktu tersebut terjadi pergantian pengemudi sebanyak 36 kali.

Ketiga unit Hyundai KONA bermesin listrik yang digunakan dalam pengujian seluruhnya adalah spesifikasi pabrik dan tidak dimodifikasi. Termasuk ban standar resistan guling rendah Nexen N Fera SU1 berukuran 215/55R17. AC kendaraan dan sistem hiburan tetap mati karena daya baterai yang tersedia digunakan hanya untuk penggerak. Kecuali untuk lampu siang hari tetap menyala sebagaimana persyaratan hukum lalu lintas jalan raya.

>>> Mau beli mobil bekas Hyundai, Cek koleksi dan harganya di sini!

Gambar para tim berpose usai menyelesaikan uji coba 3 unit Hyundai Kona Electric

Spesifikasi pabrik pun terbukti tangguh

Catatan berikutnya ketiga mobil melaju dengan kecepatan rata-rata antara 29 dan 31 km / jam untuk mencerminkan kecepatan lalu lintas dalam kota yang khas di Eropa.

Menurut Jürgen Keller, Managing Director Hyundai Motor Deutschland GmbH, hasil di atas menunjukkan bahwa Hyunda KONA Electric benar-benar efisien dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan.

“Dengan tes ini, KONA Electric mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui banyak pelanggan kami: ini adalah gaya hidup SUV yang andal dan efisien serta ramah lingkungan yang praktis untuk penggunaan sehari-hari,” kata Jürgen Keller. “Pelanggan yang mengemudikan KONA Electric atau EV Hyundai lainnya dapat berharap untuk mengemudi jarak jauh tanpa mengisi ulang atau merasakan kecemasan jarak jauh.” lanjutnya.

>>> Ioniq Sekarang Jadi Sub-Merek Hyundai yang Berfokus di Segmen Mobil Listrik

>>> Simak berita menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top