Corona Bikin Penjualan Mobil Premium di Indonesia Ikut Terpukul

24/07/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Corona Bikin Penjualan Mobil Premium di Indonesia Ikut Terpukul
Virus corona tak kebal dan turut menyebabkan pasar mobil premium terdampak. Tercatat penjualan mobil di segmen premium ikut terpukul karena penyebaran corona.

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terpukul akibat adanya penyebaran virus corona ini. Ya, penyebaran virus corona yang sangat masif di Tanah Air membuat penjualan mobil turun drastis. 

Di samping itu, imbauan untuk masyarakat menjaga jarak disertai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadikan aktivitas produksi mobil ikut terbatas. 

Penjualan Mobil Premium Ikut Terimbas

Segmen mobil premium yang diisi oleh kalangan berduit pun ikut terimbas. Mercedes-Benz misalnya mencatat penurunan signifikan pada penjualan mobilnya akibat penyebaran virus corona tersebut. 

Penjualan Mercedes-benz

Penjualan mobil premium seperti Mercedes-Benz ikut merasakan dampak pandemi

>>> 3 Mobil Baru Bakal Mejeng di Mercedes-Benz Virtual Expo 2020

"Kondisinya sama dengan industri secara keseluruhan ya akibat Covid-19 impactnya ke segmen premium sangat signifikan. Kalau kita lihat data Gaikindo total premium market sampai dengan juni mengalami penurunan kurang lebih sampai 33 persen," jelas Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dalam sesi konferensi pers virtual. 

Karry juga menyebut ketersediaan unit mobil-mobil Mercedes-Benz ikut terganggu lantaran adanya pembatasan aktivitas tersebut. Namun, berkat adanya stok dari bulan sebelumnya, konsumen yang hendak membeli Mercedes-Benz pun tak perlu menunggu lama akan kehadiran mobil impiannya.

Penjualan Mercedes-benz

Dealer kini sudah buka kembali, penjualan mobil premium diharapkan bisa pulih

>>> Sejarah Mercedes-AMG: Alter Ego Mercedes-Benz

"Secara keseluruhan suplai kami tidak terganggu tetapi memang ada tipe-tipe tertentu yang kadang karena misalkan kitsnya masih diimpor dari luar itu yang terpengaruh karena kan pandemi terjadi secara global," terangnya. 

"Tapi tetap melakukan usaha terbaik untuk catch up bagaimana secepat mungkin mendelivery kendaraan ini ke konsumen," sambung Karry. 

>>> Temukan berbagai pilihan mobil Mercedes-Benz baru dan bekas berkualitas di sini

Penjualan Mobil Premium Diharapkan Bisa Pulih pada Semester 2

Pihaknya pun optimis penjualan mobil premium bisa kembali bergairah di semester kedua tahun 2020. Hal ini sudah mulai terlihat dari adanya peningkatan penjualan pada bulan Juni. 

Mengutip data penjualan yang dirilis Gaikindo sepanjang enam bulan pertama tahun 2020, Mercedes-Benz telah mendistribusikan 784 unit mobilnya secara wholesales. Sementara secara retail, penjualannya mencapai 833 unit.

Di segmen premium, produsen mobil yang bermarkas di Stuttgart itu tetap menjadi yang teratas dibandingkan para pesaingnya. 

"Mungkin market improvement nggak sekencang tahun lalu karena kan masih new normal recovery period tapi kami lihat ada tren positif semoga continue ke depannya baik secara bisnis khususnya di premium market," tutup Karry. 

>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda simak di sini 

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top