
Sebuah penelitian yang dirilis oleh Global Action Plan yang melakukan percobaan di Manchester, Leeds, Glasgow, dan London menemukan bahwa anak-anak berada dalam bahaya yang lebih besar dari asap knalpot kendaraan. Penyebabnya? Anak-anak lebih terpapar dengan polusi karena lebih rendah daripada orang dewasa.
Banyak yang mengira bahwa anak-anak yang diantar ke sekolah terpapar sedikit polusi. Tapi, penelitian menunjukan bahwa anak-anak di dalam kendaraan menerima dua kali lebih banyak polusi dibandingkan anak-anak yang berjalan di jalanan yang sibuk.
Polusi di jalanan mulai meningkat menuju taraf yang membahayakan
>>> Beragam informasi mobil bekas yang dijual di Cintamobil bisa Anda dapatkan di sini
Penelitian menggunakan teknik pencitraan panas untuk melacak CO2, nitrogen oksida (NOx), nitrogen dioksida (NO2), dan emisi partikel dari diesel. Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang berjalan di taman-taman terkena 2.5 kali lebih sedikit polusi dibandingkan yang berjalan di tepi jalan yang sibuk.
Polusi udara dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan paru-paru untuk anak-anak, berpotensi menimbulkan dan memperburuk penyakit asma bahkan pneumonia, menurut penelitian oleh Profesor Jonathan Grigg dari Queen Mary University di London.
>>> Penelitian menunjukan mobil diesel lepaskan emisi lebih besar daripada mesin bensin
Anak-anak sangat rentan terhadap polusi yang berkeliaran di jalanan
'Paru-paru anak-anak sangat rentan bagi mereka di sekolah dasar dan lebih muda, karena mereka masih berkembang,' kata Grigg. 'Sangat penting bahwa kita melindungi kesehatan paru-paru anak-anak kita dari polusi udara, untuk mencegah kerusakan yang jangka panjang.”
>>> Dapatkan berita pasar mobil paling lengkap di Cintamobil
Sebuah studi terpisah oleh Unicef menemukan bahwa sekitar 4.5 Juta anak di Inggris tumbuh dengan tingkat polusi partikulat yang tidak aman. Area yang mendapatkan tingkat polusi paling parah yaitu Birmingham, London, Manchester, Liverpool, dan Bristol. Melihat banyaknya emisi yang dikeluarkan kendaraan di Inggris, peneliti dari Kings College di London yang melakukan tes di jalan yang ditutup ketika marathon mendapatkan penurunan tingkat polusi hingga 89%.
Taman dan tumbuh-tumbuhan berguna untuk mengurangi dampak emisi yang dikeluarkan kendaraan
Amy Gibbs dari Unicef UK mengatakan, 'Kami sudah tahu bahwa polusi udara berbahaya, tetapi temuan ini memaksa kami untuk menghadapi kenyataan mengejutkan tentang dampak akut pada kesehatan anak-anak. Mengkhawatirkan, sepertiga dari anak-anak kita bisa mengisi paru-paru mereka dengan udara beracun yang membuat mereka berisiko memiliki kondisi kesehatan jangka panjang yang serius."
>>> Berita otomotif dari seluruh dunia bisa Anda dapatkan di sini