Pada 2025, Nissan Hanya Jual Mobil Listrik dan Hybrid di China

06/11/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Pada 2025, Nissan Hanya Jual Mobil Listrik dan Hybrid di China
Nikkei melaporkan bahwa Nissan hanya akan menjual mobil listrik dan mobil hybrid di China pada 2025, serta menghentikan penjualan kendaraan konvensional.

Menyusul rencana pemerintah China yang akan menghapus penjualan mobil berbahan bakar fosil pada 2035, Nissan mengambil langkah responsif. Pabrikan Jepang tersebut bakal mengalihkan semua model yang dijual di China ke mobil listrik dan hybrid pada 2025. Demikian dilaporkan Nikkei Asia, (1/11/2020).

Siapkan 9 mobil

Disebutkan, ada 9 model mobil listrik dan hybrid bakal diluncurkan di China, baik yang benar-benar baru maupun yang diperbaharui. Sebagian besar bakal menggunakan sistem e-Power, yaitu sistem penggerak hybrid seri non plug-in sebagaimana yang sudah diterapkan pada Note sejak 2016.

Dalam tiga tahun ke depan, jumlah model e-Power akan ditingkatkan menjadi 5 atau 6, termasuk sedan 'Sylphy'. Perusahaan juga berencana meluncurkan model listrik baru 'Ariya' tahun depan.

>>> Mobil BBM Bakal Dilarang di China Mulai 2035

Foto menunjukkan Logo Nissan

Nissan hanya akan menjual mobil listrik di China

Untuk membantu memenuhi permintaan mobil listrik yang semakin meningkat di China pasca lockdown COVID-19 (jauh sebelum pengumuman China 2035), Nissan telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya di China. Pabrik baru di Changzhou, provinsi Jiangsu akan beroperasi akhir tahun ini (2020). Sementara pabrik Nissan di Wuhan, provinsi Hubei menyusul tahun depan. Perluasan ini akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 30% atau sekitar 2 juta unit.

Butuh waktu 10 tahun untuk profit

Nikkei Asia melaporkan bahwa “kemungkinan akan memakan waktu sekitar 10 tahun bagi kendaraan listrik untuk mendapatkan keuntungan seperti kendaraan bertenaga bensin karena biaya baterai yang tinggi,”

"Karena perluasan kendaraan yang lebih bersih tidak dapat dihindari untuk mempertahankan pertumbuhan di China," lanjut Nikkei.

Sebagaimana diketahui, China menjadi satu-satunya pasar Nissan paling besar di dunia di tengah krisis internal yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Harian otomotif China, Gasgoo (12/10/2020) lalu merilis penjualan Nissan di China sepanjang Januari-September 2020 telah mencapai 985.474 unit. Khusus bulan September Nissan menjual sebanyak 119.253 unit. Dari angka tersebut sedan listrik Nissan Sylphy meraih penjualan tertinggi sebanyak 57.438 unit.

Nissan saat ini berencana untuk meningkatkan rasio penjualan kendaraan listrik di China dari 2% pada tahun fiskal 2018 menjadi 23% pada tahun 2023. Target ini juga mungkin ditingkatkan berdasarkan evaluasi strategi penjualan selama lima tahun ke depan.

>>> Cari dan temukan mobil bekas Nissan bekas favoritmu di sini!

Foto menunjukkan Nissan Sylphy 2021

Nissan Sylphy, mobil listrik Nissan terlaris di China

>>> Berita otomotif terbaru hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top