Ikuti kami di berita google
Pabrikan mobil nasional atau mobnas Vietnam dikabarkan sedang memperluas strategi pertumbuhan penjualan mereka di Eropa setelah rencana debut di Jerman, Prancis, dan Belanda tahun depan. Dilaporkan oleh Reuters, VinFast siap meluncurkan sepasang mobil listrik di Eropa yang diberi nama VF e35 dan VF e36 berkapasitas tujuh tempat duduk.
Siap ekspansi ke Eropa
Sukses di dalam negeri, mobnas Vietnam ini langsung membuka jalan untuk merambah pasar luar negeri. Bertujuan untuk memasuki pasar Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2022, VinFast telah meresmikan kantor kedua mereka setelah sebelumnya membuka showroom pertama mereka di California.
Mobil listrik Vinfast e34 yang sedang dipersiapkan untuk pasar Eropa
>>> Mobil Nasional Vietnam VinFast Bakal Masuk Indonesia?
Wakil Presiden Penjualan Bisnis VinFast, Emiel Hendriksen, mengungkapkan bahwa langkah selanjutnya dalam rencana ekspansi VinFast ke Eropa mencakup Italia, Skandinavia, Swiss, dan Austria. Mereka akan mendistribusikan langsung mobil mereka ke Jerman, Prancis, dan Belanda, dengan negara lain siap menyusul tahun depan.
Demi melancarkan ekspansi mereka, VinFast saat ini dilaporkan sedang mempertimbangkan Initial Public Offering (IPO) dari Amerika Serikat. Penawaran ini dipercaya mencapai 2 miliar dollar (setara 28 triliun) dengan tujuan mencapai valuasi perusahaan sebesar 50 miliar dollar (Rp 712 triliun).
>>> Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Bisa Hilangkan Jutaan Pekerjaan
Pabrik Esemka masih sepi
Berita tentang ekspansi VinFast ke pasar Eropa muncul setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa mobnas Vietnam ini telah mendaftarkan merek dagang kekayaan intelektualnya di Indonesia. Mengindikasikan bahwa VinFast siap masuk ke Tanah Air dan bersaing dengan merek Jepang yang telah lama menguasai pasar otomotif Indonesia, seperti Toyota dan Daihatsu.
VinFast sedang mempersiapkan kantor baru di Amerika dan Eropa
Rencana masuknya VinFast ke Indonesia juga mengusik kabar terbaru mengenai mobil Esemka. Banyak komentar di media sosial yang mempertanyakan mengenai perkembangan mobil yang disebut sebagai mobil nasional di Indonesia. Tapi berbagai pemberitaan media mainstream Tanah Air melaporkan bahwa pabrik Esemka di Solo masih terlihat sepi dari aktivitas akibat pandemi COVID-19.
Sedangkan merek asli Vietnam ini telah menjual sekitar 30.000 unit kendaraan di pasar dalam negeri tahun lalu. VinFast disebut menargetkan volume 15.000 unit kendaraan listrik untuk tahun depan. Target tersebut telah dikurangi dari perkiraan awal 256.000 akibat kelangkaan semikonduktor.
