Ikuti kami di berita google
Beli mobil online merupakan salah satu alternatif di masa pandemi seperti sekarang ini. Meski terbilang bukan hal baru, namun beli mobil online semakin diminati lantaran aktivitas dealer juga masih terbatas.
Kepercayaan konsumen untuk membeli mobil secara online pun mulai meningkat. Mereka rela membeli mobil tanpa melihat kondisinya langsung di dealer. Dilansir Car Advice, Senin (6/7/2020), dalam sebuah studi yang dilakukan di Inggris Raya yang juga turut dilakukan di dealer Australia.
>>> Mobil Bekas Diprediksi Bakal Jadi Incaran di Masa New Normal
Beberapa Kalangan Mulai Percaya Beli Mobil Tanpa Lihat Fisik
Dari survei yang dilakukan pada lebih dari 700 pembeli mobil dari situs BuyACar.co.uk, ditemukan 25 responden yang menyatakan mereka mau membeli mobil lewat online tanpa melihatnya langsung. Tapi dengan catatan mobil dilengkapi dengan jaminan garansi.
Di Australia banyak orang mulai pede membeli mobil tanpa
Pembeli yang meningkat tiga kali lipat adalah mereka pada kelompok usia antara 35 dan 44 tahun. Kemudian 31 persen berasal dari kelompok umur 45-54 tahun, sisanya 27 persen merupakan mereka dengan usia 55-64 tahun mengaku nyaman membeli mobil tanpa harus melihat fisiknya.
>>> Promo Mitsubishi Juli 2020, Beli Pajero Sport Angsuran Mulai Rp 7 Jutaan
Sedangkan kelompok umur di bawah 25 tahun dan di atas 65 tahun masih memiliki keinginan untuk melakukan inspeksi sekaligus test drive sebelum membeli mobil.
Masih dalam studi yang sama, juga ditemukan bahwa kaum pria lebih percaya diri untuk membeli mobil lewat online ketimbang wanita. Mereka pun percaya diri untuk membeli mobil tanpa test drive sekalipun.
Di Indonesia, Penjualan Mobil Online Juga Meningkat
CEO Australian Automotive Dealer ASsociation James Voortman menyebut angka pembelian mobil secara online memang masih terbilang kecil. Hanya saja dealer-dealer setempat mulai melihat adanya peningkatan beli mobil online tanpa inspeksi terlebih dahulu.
Pembelian mobil online juga bisa dilakukan di situs Cintamobil.com
>>> Kenapa Harga Honda Freed Bekas Masih Tinggi?
"Kami melihat makin banyak konsumen yang beli mobil tanpa lihat kondisi fisiknya, dan Covid-19 secara anekdot semakin mempercepat pertumbuhan ini. Meskipun secara proporsi masih sedikit," jelas Voortman.
"Pandemi ini membuat banyak dealer dan juga pabrikan semakin yakin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjual mobil dan meyakinkan konsumen bahwa mereka bisa membeli tanpa harus melihatnya langsung. Namun mayoritas masih ada yang meluangkan waktu untuk pergi ke dealer," lanjut Voortman.
Di Australia, Voortman mennyebut transaksi pembelian mobil online masih berkisar 3 persen dari total penjualan mobil di Negeri Kangguru itu. Sementara itu di Indonesia pun demikian. Beberapa pabrikan seperti Toyota dan juga Honda mencatat adanya peningkatan penjualan lewat situs online maupun marketplace yang diajak kerja sama.
