LG Group Teken Kontrak Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

31/12/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
LG Group Teken Kontrak Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Salah satu group terbesar di Korea Selatan, LG Group, menandatangani nota kesepahaman investasi baterai mobil listrik senilai $ 9.8 miliar di Indonesia.

Perkembangan industri otomotif ke pasar mobil listrik berdampak positif bagi Indonesia. Pasalnya Indonesia memiliki cadangan bijih nikel yang berlimpah. Bijih nikel sendiri merupakan bahan baku produksi baterai mobil listrik. Dan yang terbaru, LG Group mengumumkan investasi besar-besar di Indonesia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.

Investasi $ 9.8 Miliar

Salah satu perusahaan unit dari LG Group yang berbasis di Korea Selatan telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) senilai $ 9.8 miliar (setara dengan Rp 137 triliun) tentang kesepakatan investasi untuk baterai kendaraan listrik. Pernyataan ini diungkapkan oleh kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia pada hari Rabu, (30/12).

tambang bijih nikel yang ada di Indonesia
Bijih nikel merupakan salah satu komponen penting pembuatan baterai

>>> Pabrik Baru Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik Tahun 2022

Dilansir dari Reuters, kesepakatan tersebut sudah ditandatangani pada 18 Desember dan mencakup investasi di seluruh rantai pasokan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Hal ini dijelaskan oleh kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers.

Bahlil menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang mengintegrasikan industri baterai listrik dari pertambahan hingga memproduksi baterai listrik lithium-ion. “Kami telah menandatangani MOU untuk pembangunan pabrik baterai listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir,” ungkap Bahlil.

>>> Dari Sedan ke SUV, Mobil Listrik Mitsubishi e-Evolution Meluncur 2021?

Investasi Di Maluku Utara Dan Jawa Tengah

“Tambang, smelter, prekursor, katoda, mobil hingga fasilitas daur ulang akan dibangun di Indonesia,” ujarnya. Bahlil menambahkan bahwa proyek baterai listrik tersebut akan berlokasi di Maluku Utara dan Jawa Tengah. Berdasarkan MoU tersebut, Bahlil menyebutkan bahwa setidaknya 70% bijih nikel yang digunakan untuk memproduksi baterai mobil listrik harus diproses di Indonesia.

bijih nikel di Indonesia dengan eskavator
Indonesia memiliki cadangan nikel yang berlimpah

Lebih lanjut, Reuters mengungkapkan bahwa seorang pejabat dari LG Energy Solution, unit dari LG Group, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui MoU. Sayangnya perusahaan terbesar keempat di Korea Selatan ini belum memberikan detail maupun nilai kesepakatan.

Indonesia memang menjadi salah satu negara dengan cadangan nikel yang berlimpah. Pulau Ternate, Pulau Obi, dan Pulau Gebe di Maluku Utara memang dikenal sebagai salah satu pulau penghasil nikel terbesar di Indonesia.Awal bulan lalu, produsen mobil Amerika, Tesla, akan mengirimkan delegasi ke Indonesia pada bulan Januari untuk membahas potensi investasi untuk memasok kendaraan listrik.

>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top