Pekerjaan Jalan Tol Permai (Pekanbaru-Dumai) telah selesai dan sudah dibuka, namun belum secara resmi. Tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) tersebut kini menanti untuk diresmikan untuk kemudian dioperasikan secara penuh.
Menghabiskan lebih dari 1 juta ton hotmix
Ada yang menarik, Hutama Karya menghabiskan 1.071.996 ton hotmix untuk tol sepanjang 131 km tersebut dari sejak pembangunan dimulai pada Desember 2016.
Hotmix atau lebih dikenal dengan beton aspal merupakan campuran agregat kasar (batu screening / batu split), agregat halus (abu batu), filler, dan bahan pengikat Aspal. Material-material pembentuk beton aspal tersebut dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan, dan dipadatkan.
Pembangunan jalan Tol Permai menggunakan hotmix
Adalah Hakaaston (HKA), anak usaha PT Hutama Karya (Persero) dan pendukung PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang menjadi penyuplai utama material produksi dan konstruksi pekerjaan tersebut dari Seksi 1 (Pekanbaru-Minas) hingga Seksi 6 (Duri Utara-Dumai) dengan total 1.071.996 ton hotmix.
Rinciannya sebagai berikut:
- Asphalt Treated Based (ATB) atau lapis permukaan konstruksi jalan sebanyak 561.550 ton,
- Asphalt Congcreed Binder Course (AC-BC) atau aspal lapis pengikat di bagian tengah sebanyak 277.692 ton, dan
- Asphalt Congcreed Wearing Course (AC-WC) atau lapisan aspal paling atas sebanyak 232.754 ton.
“HKA juga melibatkan perusahaan setempat yang sesuai pada bidangnya agar target penyelesaian pekerjaan dan kapasitas produksi tercapai sesuai harapan, tepat waktu dan mengutamakan mutu,” tutur Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin melalui Corporate Communication HKA Harya Digdaya.
“Juga hal yang jadi perhatian adalah faktor penentuan kualitas kekuatan jalan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol. Berikut metode pekerjaan konstruksi penghamparan dalam proses pembuatan jalan tol Flexible Pavement. Pengukuran Levelling dan penentuan Slope (derajat kemiringan jalan),” lanjut Harya.
>>> Bukan Sekedar Estetika, Ini Fungsi Jalur Hijau di Tengah Jalan Tol
Jalan tol mempersingkat waktu tempuh dari Kota Pekanbaru ke Kota Dumai atau sebaliknya
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai)
Jalan Tol Permai menjadi bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Proyek yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) ini memiliki panjang 131,4 Km dari Kota Pekanbaru hingga Dumai. Tol Permai terbagi menjadi 6 seksi, yaitu:
Seksi 1 Pekanbaru-Minas (9,2 km)
Seksi 2 Minas-Petapahan (23,6 km)
Seksi 3 Petapahan-Kandis Utara (17,45 km)
Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (28,95 km)
Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara (27,23 km)
Seksi 6 Duri Utara-Dumai (25,05 km)
Selain dua ramp utama di Pekanbaru dan Dumai, akses warga dipermudah dengan adanya 6 simpang susun (SS), yaitu SS Minas Junction, SS Kandis Selatan, SS Kandis Utara, SS Pinggir, SS Duri Junction, dan SS Mandau.
>>> Jalan Tol Permai Dibuka Awal Juli Secara Gratis
Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Riau meninjau progres Tol Permai pada Selasa (16/62020)