Jadi Lebih Irit, Nissan Siapkan Mesin dengan Efisiensi Termal 50%

02/03/2021

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Jadi Lebih Irit, Nissan Siapkan Mesin dengan Efisiensi Termal 50%
Bukan hanya mengembangkan mobil listrik, Nissan turut mengumumkan mesin e-Power dengan efisiensi termal mencapai 50% sehingga membuat mesin lebih irit 25%.

Jika sebagian besar pabrikan otomotif mulai mengembangkan sumber tenaga baru seperti listrik dan hidrogen, hal berbeda justru dilakukan Nissan. Pabrikan asal Jepang ini satu diantara sedikit pabrikan yang masih percaya dengan mesin pembakaran internal masih bisa dipertahankan untuk memenuhi standar emisi di masa depan, salah satunya dengan sistem e-Power hybrid yang diperbaharui.

Mesin yang lebih irit

Nissan menyebutkan bahwa sistem e-Power hybrid merupakan sebuah terobosan dalam efisiensi mesin, membuat mobil baru Nissan mampu memberikan efisiensi termal mencapai 50%. Efisiensi termal merupakan persentase energi panas yang diubah menjadi tenaga kendaraan. Kebanyakan mesin pembakaran internal memiliki 20% efisiensi termal, sedangkan Dynamic Force Engine Toyota menawarkan efisiensi 40%.

>>> Bakal Meluncur di Indonesia, Kicks e-Power Mengaspal di Singapura

Sebelumnya pada 2017 silam, tim Formula 1 Mercedes-AMG mengatakan mesin balapnya telah mencapai efisiensi termal 50%. Teknologi baru ini secara efektif membuat efisiensi bahan bakar meningkat hingga 25%.

Sistem ini memungkinkan peningkatan efisiensi termal dengan memperkuat aliran gas dalam silinder, yaitu campuran udara-bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder dan sistem pengapian. Hasilnya adalah campuran bahan bakar dan udara yang lebih encer dengan rasio kompresi lebih tinggi. Selama pengujian, insinyur Nissan mampu mencapai efisiensi termal 46%. Sedangkan efisiensi 4% lagi berasal dari teknologi untuk mengurangi panas yang terbuang percuma.

>>> Komparasi Nissan Kicks vs Toyota Corolla Cross vs Hyundai KONA EV: Adu Kuat Mobil Ramah Lingkungan

Peningkatan efisiensi mesin

"Butuh waktu 50 tahun untuk meningkatkan efisiensi termal (mesin konvensional) dari 30% menjadi 40%," jelas Wakil Presiden Senior Divisi Teknik Mesin dan EV di Nissan, Toshihiro Hirai. “Tapi dengan e-POWER, kami bisa meningkatkannya menjadi 50% dalam beberapa tahun. Itu telah menjadi target teknis kami."

Pengembangan sistem e-Power memang menjadi bagian dari strategi tanpa emisi Nissan pada tahun 2050. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan model bertenaga listrik pada awal 2030-an. Teknologi e-Power pertama kali terungkap pada tahun 2016 dan saat ini sudah bisa didapatkan di Nissan Kicks e-Power.

"Pendekatan terbaru Nissan untuk pengembangan mesin telah meningkatkan standar ke level terdepan di dunia, mempercepat melewati kisaran rata-rata industri otomotif saat ini efisiensi termal 40 persen, sehingga memungkinkan untuk lebih mengurangi emisi C02 kendaraan," jelas Nissan dalam pernyataan resminya.

>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas Nissan terbaik di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top