Ini Alasan Nissan Baru Meluncurkan Leaf Setelah 2 Tahun Dianggurkan

19/08/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ini Alasan Nissan Baru Meluncurkan Leaf Setelah 2 Tahun Dianggurkan
Nissan Leaf pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. Namun, PT Nissan Motor Distributor Indonesia baru meluncurkannya pada 18 Agustus 2021. Apa alasannya?

Setelah dua tahun dianggkurkan sejak debutnya di Indonesia, PT Nissan Motor Distributor akhirnya meluncurkan secara resmi mobil listrik andalannya yang sudah terjual lebih dari 500.000 unit secara global ini.

Selama periode tersebut, Nissan Leaf hanya menjadi eksebisi di berbagai ajang pameran otomotif. Awalnya, mobil ini sempat direncanakan untuk meluncur pada akhir 2019. Akhirnya rencana tersebut molor hingga Agustus 2021.

Apa Alasan Penundaan Nissan?

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akhirnya buka suara dalam menjawab pertanyaan para jurnalis dan konsumen terkait alasan lambatnya peluncuran Leaf di Indonesia.

>>> Nissan Leaf Resmi Diluncurkan di Tanah Air, Harga Mulai Rp 649 Juta

President Director NMDI, Evensius Go, menyebut bahwa selama ini Nissan terus mengamati progress pemerintah dalam mobilitas elektrifikasi di Tanah Air. Terutama terkait regulasi dan infrastruktur yang mendukung.

"(Peluncuran) ini untuk mendukung program pemerintah dalam elektrifikasi. Kami berpendapat bahwa ini saat yang paling tepat bagi kami untuk meluncurkan Nissan Leaf di Indonesia," ungkap Evensius dalam peluncuran yang digelar secara virtual itu.

Gambar Evensius Go dan Nissan Leaf

Evansius Go dalam peluncuran virtual The All-New Nissan Leaf

"Peluncuran ini sekaligus menunjukkan fokus Nissan ke depannya, terutama di bidang teknologi untuk memberikan pengalaman berkendara yang terbaik bagi konsumen Indonesia," imbuhnya.

Ia juga menambahkan bahwa peluncuran Leaf diharapkan bisa menunjukkan fokus Nissan ke depannya, terutama di bidang teknologi untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi konsumen Indonesia sesuai dengan visi Nissan Intelligent Mobility.

>>> Sudah Bisa Dipesan! Segini Cicilan Nissan Leaf Terbaru

Gambar Nissan Leaf

Nissan Leaf yang diperkenalkan pada tahun 2019 sempat hanya menjadi properti eksibisi

Tentu, mobil yang baru diluncurkan ini tidak sama persis dengan yang sudah diperkenalkan 2 tahun lalu. Bagus Susanto, Nissan Representative Director menyebutkan bahwa ada beberapa penyempurnaan minor pada Nissan Leaf terbaru.

"Perbedaaan atau penyempurnaan dari model sebelumnya terletak pada infotainment system, touch screen (head unit) lebih besar. Juga pada sistem chargingnya. Sebelumnya type 1, sekarang type 2," ungkap Bagus.

Perubahan port charging atau pengisian daya tersebut dilakukan untuk memudahkan konsumen Leaf dalam mengisi daya baterai mobilnya. Karena, port type 2 lebih umum digunakan pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Indonesia.

Akan Ada Mobil Listrik Selanjutnya Dari Nissan

Tan Kim Piauw, selaku Sales and Marketing Director NMDI menambahkan, rencana pemberlakuan PP No. 74 tahun 2021 menjadi salah satu alasan utama bagi Nissan untuk meluncurkan Leaf tahun ini.

>>> Simak Estimasi Pajak dan Biaya Servis Nissan Kicks Hingga 100.000 km 

Sebagai informasi, PP No. 74 tahun 2021 yang akan berlaku Oktober 2021 nanti mengubah beberapa pasal dalam PP No. 73 tahun 2019 yang mengatur skema Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas kendaraan bermotor.

Gambar Nissan Ariya

Calon mobil listrik selanjutnya dari Nissan?

Kedua peraturan tersebut sama-sama menggunakan emisi dan konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan sebagai basis pengenaan PPnBM. Kebijakan tersebut terkait dengan kepastian bahwa mobil listrik bertenagai baterai (BEV) tetap mendapat tarif PPnBM 0%.

"Maka dari itu, kami pun meluncurkan Nissan Leaf hari ini dan ke depannya kami akan terus mengembangkan mobil listrik dari Nissan," ujar Tan.

Ia juga berharap bahwa Nissan Indonesia dapat membawa lebih banyak mobil listrik ke Tanah Air. Ia juga menyebut Nissan Ariya sebagai salah satu kandidat untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia.

Meski mulai berfokus pada mobil listrik, NMDI menyebut akan tetap mengembangkan mobil-mobil baru dengan mesin bakar konvensional yang sudah ada di Indonesia.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top