Adakah dari Anda yang berminat meminang Nissan Kicks? Kalau ya, jangan lupa estimasi biaya perawatan untuk masa pakai hingga 100.000 km atau 5 tahun. O iya, berbeda dengan merek lain yang sama-sama berasal dari Jepang, pabrikan mobil yang bermarkas di Yokohama ini hanya memberikan servis gratis untuk Nissan Kicks hingga 10.000 km. Selanjutnya mulai jarak tempuh 20.000 km dan seterusnya, konsumen harus membayar penuh.
>>> Nissan Kicks Impul Tampil Agresif dengan Aksesoris Tambahan
Estimasi Biaya
Produk andalan Nissan dalam segmen pasar SUV listrik
Jarak Tempuh | Biaya Onderdil + Material | Biaya Jasa | Total + Pajak 10% |
10.000 km | Gratis | Gratis | Gratis |
20.000 km | Rp 1.048.000 | Rp 622.000 | Rp 1.837.000 |
30.000 km | Rp 591.000 | Rp 497.600 | Rp 1.197.460 |
40.000 km | Rp 1.471.000 | Rp 1.181.000 | Rp 2.918.080 |
50.000 km | Rp 591.000 | Rp 497.600 | Rp 1.197.460 |
60.000 km | Rp 1.048.000 | Rp 622.000 | Rp 1.837.000 |
70.000 km | Rp 591.000 | Rp 497.600 | Rp 1.197.460 |
80.000 km | Rp 1.471.000 | Rp 1.181.000 | Rp 2.918.080 |
90.000 km | Rp 591.000 | Rp 497.600 | Rp 1.197.460 |
100.000 km | Rp 1.417.000 | Rp 1.088.500 | Rp 2.756.050 |
Total estimasi biaya perawatan hingga 100.000 km | Rp 17.056.050 |
Pajak tahunan (Nissan Kicks 2021) Rp 6.700.000 per tahun x 5 tahun | Rp 33.500.000 |
Total biaya perawatan + biaya pajak selama 5 tahun | Rp 50.556.050 |
Analisis Biaya
Lakukan servis berkala hanya di bengkel resmi Nissan
Untuk masa pakai sampai dengan 100.000 km atau 5 tahun, terlihat pola pengulangan pada estimasi biaya perawatan. Sebab, ada item perawatan yang berulang, semisal 20.000 km/60.000 km, lalu 30.000 km/50.000 km/70.000 km/90.000 km, serta 40.000 km/80.000 km. Sedangkan estimasi biaya perawatan 100.000 km lebih mahal daripada kelipatan 20.000 km/60.000 km namun lebih murah daripada kelipatan 40.000 km/80.000 km.
Perhatikan Pelumas
Jangan sampai melupakan pelumas karena interval serivis 10.000 km
“Ini mobil listrik dan mesinnya bekerja lebih mirip genset untuk pembangkit tenaga listrik. Jadi kerja mesin bukan untuk memutar roda, makanya mesin hanya dihidupkan sesuai kebutuhan. Kami sarankan jangan sampai lupa memperhatikan pelumas mesin,” jelas Untung Wicaksono, service advisor Nissan Sunter.
Apalagi dengan interval servis 10.000 km, semakin malas mengecek pelumas mesin. Jangan sampai kejadian mesin macet karena pelumas habis.
>>> Bakal Meluncur di Indonesia, Nissan Kicks e-Power Mengaspal di Singapura