Highway 407 ETR, Jalan Tol Pertama Di Dunia Yang Menerapkan Sistem Pembayaran Elektronik

18/02/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Highway 407 ETR, Jalan Tol Pertama Di Dunia Yang Menerapkan Sistem Pembayaran Elektronik
Pembayaran jalan tol di Indonesia dilakukan non tunai. Tahu nggak, kalau 407 ETR adalah jalan tol pertama di dunia yang menerapkan sistem pembayaran elektronik.

Berbicara jalan tol, satu yang tidak bisa dilewatkan yaitu pembayaran tarif agar perjalanan tidak terhambat. Cara ini sudah diterapkan sejak kali pertama jalan tol dioperasikan. Hanya saja lain dulu lain sekarang. Pembayaran jalan tol yang dulu dibayar secara tunai kini dilakukan secara non tunai. Cara ini dikenal dengan sistem pembayaran elektronik. Pengguna jalan tol tidak lagi menyerahkan uang tunai kepada penjaga gerbang tol, tapi cukup melakukan taping menggunakan kartu e-Toll yang telah terisi saldo.

Pertama di Dunia

Di jalan tol mana sistem pembayaran non tunai ini pertama kali diterapkan masih banyak kesimpang siuran. Ada yang menyebut jalan tol di Kota Trondheim, Norwegia sebagai yang pertama, ada juga yang menyebut jalan tol di Portugal sebagai yang pertama dengan menggunakan layanan Via Verde. Jasa Marga Jabodetabek Jabar melalui unggahannya di akun Instagram @jsmr_jabodetabekjabar menyebut, Highway 407 ETR (Express Toll Route) di Kanada adalah jalan tol pertama menerapkan sistem pembayaran elektronik.

>>> Mengenal Jiaozhou Bay Bridge, Salah Satu Tol Laut Terpanjang di Dunia

Foto Highway 407 ETR, salah satu ruas jalan tol di Kanada

Foto kamera pengawas di Highway 407 ETR

Foto salah satu persimpangan di Highway 407 ETR

Highway 407 ETR, pertama menerapkan sistem pembayaran canggih

Jalan tol 407 ETR memiliki panjang 151,4 km membentang dari kota Burlington hingga Clarington. Sejak dibuka dibuka pada 1997, 407 ETR langsung menerapkan sistem pembayaran elektronik paling canggih, dengan mendeteksi kendaraan melalui transponder plat nomor, menghitung rute yang diambil, dan membayar tarif secara otomatis. Dengan begitu pengendara tidak perlu berhenti untuk membayar tol dan bisa mengurangi kemacetan akibat antrian di Gerbang Tol.

>>> Kena Denda Besar Karena E-Toll Hilang, Begini Proses Penanganannya!

Pembayaran elektronik di Indonesia

Sistem pembayaran jalan tol berbasis teknologi ini baru diterapkan di Indonesia mulai 31 Oktober 2017 sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/PRT/M/2017 Tentang Transaksi Tol Non Tunai di Jalan Tol.

Yang berbeda dengan Highway 407 ETR, pembayaran di Indonesia masih menggunakan media berupa kartu e-Toll. Pengguna bisa mendapatkannya di Bank-Bank tertentu, atau di berbagai toko ritel, lalu mengisinya dengan sejumlah uang sebagai saldo. Cara menggunakannya mudah, cukup dengan melakukan tap atau menempel kartu pada mesin yang disediakan di gerbang tol, saldo akan berkurang secara otomatis dan portal segera terbuka.

Foto beberapa mobil melakukan pembayaran di gerbang tol Pekanbaru

Wajib bayar tol sesuai tarif yang telah ditentukan

>>> Mengisi Kartu E-Toll Mudah Dengan 5 Cara Ini

Dari sisi keuntungan meski tak semasif di Highway 407 ETR, sistem pembayaran elektronik di jalan tol di Indonesia cukup besar. Bagi pengendara transaksi bisa lebih cepat dibanding pembayaran tunai, lebih akurat, tidak khawatir kembalian jatuh, dan yang paling penting lalu lintas lebih lancar.

Satu yang penting diperhatikan, pengendara wajib memastikan saldo e-Toll dalam kondisi mencukupi. Jika tidak, akan ada banyak urusan di gerbang tol. Selain berpotensi menjadi sumber kemacetan, pengendara bisa dikenakan denda sebesar dua kali lipat tarif tol jarak terjauh. Nominalnya bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung berapa tarif tol terjauh untuk golongan kendaraan yang bersangkutan.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top