
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR) merilis perkembangan pembangunan Jalan tol Bogor Ring Road kini mencapai 98,7 persen, alias memasuki tahap akhir. Dan sedang dilaksanakan uji beban (loading test) jembatan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Simpang Semplak). Pengujian dilaksanakan sejak 15 Juni 2020 hingga 18 Juni 2020.
Dalam pernyatannya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit menuturkan uji beban dilaksanakan melalui tahapan Uji Statistik dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat.
“Pelaksanaan Uji Beban Jembatan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Simpang Semplak) dilakukan melalui tahapan Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan Tol tersebut,” tutur Danang, seperti dikutip dari laman BPJT Rabu (17/6/20).
>>> Hati-hati! Ada Bahaya Mengancam Saat Membawa Beban Berlebih di Mobil
KemenPUPR lakukan Uji beban Jembatan Jalan Tol BORR Seksi 3A
Uji Statis
Sejumlah truk bermuatan berat berhenti di tengah-tengah jaalan tol lebih dari satu kali. Langkah itu dilakukan lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten untuk mengetahui seberapa statisnya girder dari konstruksi layang tersebut guna mengetahui besar lendutan di tengah bentang jembatan.
Uji dinamis
Dilakukan dengan cara truk-truk bermuatan berat dijalankan pada Jalan Tol dengan kecepatan lambat. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.
Kedua pengujian di atas dilakukan secara bertahap. Pada hari pertama telah dilaksanakan pengujian dinamis dan statis dilokasi P109-P110 lajur A dengan tipe desain jembatan Link Slab - Link Slab. Pengujian statis menggunakan 15 kendaraan truk dengan masing-masing berat 30 Ton, sedangkan pengujian dinamis menggunakan 1 kendaraan truk dengan berat minimum 12,5 Ton.
Memasuki hari kedua, juga dilaksanakan pengujian statis dan dinamis yang sama pada hari sebelumnya, namun yang berbeda pengujian dilaksanakan di lokasi P111-P112 lajur A dengan tipe desain jembatan expantion joint-link slab. Dihari ketiga dan keempat pelaksanaan pengujian dilaksanakan di P109-P110 lajur B dan P111-P112 lajur B dengan prinsip pengujian statis dan dinamis sama dengan sebelumnya.
>>> Pembangunan Jalan Tol BORR Seksi 3A Ditarget Rampung Akhir Juni 2020
Uji beban menjadi syarat mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi
Hasil menentukan kelayakan
Setelah pelaksanaan uji beban jembatan dan mendapatkan hasil pengujian akan dibahas secara pleno oleh tim narasumber bersama dengan Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR, dan nantinya akan diterbitkan Sertifikat Laik Fungsi Jembatan Box Girder oleh Kementerian PUPR. Nantinya, setelah Sertifikat Uji Laik Fungsi terbit maka akan dilanjutkan serangkaian Uji Laik Operasi dari Dinas Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian PUPR.
BPJT berharap setelah rangkaian pelaksanaan pengujian ini selesai, Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Simpang Semplak) dapat segera berperasi dan memberikan manfaat penting terhadap kelancaran arus konektivitas bagi masyarakat di Kota Bogor dan sekitarnya.