
Pandemi virus Corona (COVID-19) menimbulkan pukulan cukup telak di berbagai sektor, salah satunya industri otomotif global. Produsen kendaraan roda dua maupun roda empat hampir seluruhnya merasakan dampak atas bencana ini. Selain harus menghentikan operasional pabrik, permintaan pasar pun mengalami penurunan signifikan.
Ford merugi
Ford Motor Company salah satu yang cukup terdampak oleh meluasnya pandemi ini. Data terbaru diumumkan Ford di laman resminya, (13/4/2020) neraca keuangan mereka di kuartal I 2020 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang Januari-Maret pengiriman kendaraan dari pabrik ke diler turun 21 persen. Hal tersebut merupakan imbas dari ditutupnya banyak pabrik di berbagai negara. Dari sisi finansial Ford memprediksi bakal mengalami kerugian sekitar 600 juta Dollar AS sebelum pajak.
>>> Begini Tips Memilih Ford Fiesta Bekas yang Punya Harga Mirip LCGC
Ford terpukul pandemi virus Corona
Saat ini, satu-satunya yang diharapkan menjaga finansial perusahaan adalah pasar China. Negara itu telah bangkit dari pandemi virus Corona. Saat ini Ford tengah mengerjakan skenario untuk memulai kembali operasional pabrik di China pada kuartal II, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para karyawan. Ford juga berencana memaksimalkan kerjasama dengan serikat pekerja lokal, pemasok, diler dan pemangku kepentingan lainnya.
"Namun, kami percaya kami memiliki uang tunai yang cukup hari ini untuk mengantarkan kami melewati setidaknya akhir kuartal ketiga tanpa tambahan produksi kendaraan dan partai besar atau aksi pendanaan," kata Chief Financial Officer (CFO) Ford, Tim Stone dalam pernyataan resminya.
Tutup sejumlah pabrik
Sebagai informasi, COVID-19 memaksa Ford menutup pabrik di sejumlah negara seperti pabrik di Saarlouis dan Cologne - Jerman, pabrik di Valencia - Spanyol, pabrik di Craiova - Rumania), dan pabrik di Bridgend dan Dagenham - Inggris. Ford juga menutup dua pabrik di India, pabrik di Vietnam, pabrik di Thailand, dan dua pabrik di Afrika Selatan.
Sementara di Amerika Serikat Ford mengkonversi pabrik di Rawsonville Michigan untuk memproduksi ventilator guna membantu penanganan wabah.
>>> Bantu Tangani Corona, Ford Siap Produksi 50.000 Ventilator dalam 100 Hari
Pabrik Ford di Rawsonville, Michigan Amerika Serikat dikonversi menjadi pabrik ventilator
>>> Berita mobil terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com