Ford Perkirakan Rugi 600 Juta Dolar AS karena Virus Corona

15/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ford Perkirakan Rugi 600 Juta Dolar AS karena Virus Corona
Menutup beberapa pabriknya di sejumlah negara akibat virus Corona, Ford memprediksi menderita kerugian hingga 600 juta Dollar AS di kuartal pertama 2020.

Pandemi virus Corona (COVID-19) menimbulkan pukulan cukup telak di berbagai sektor, salah satunya industri otomotif global. Produsen kendaraan roda dua maupun roda empat hampir seluruhnya merasakan dampak atas bencana ini. Selain harus menghentikan operasional pabrik, permintaan pasar pun mengalami penurunan signifikan.

Ford merugi

Ford Motor Company salah satu yang cukup terdampak oleh meluasnya pandemi ini. Data terbaru diumumkan Ford di laman resminya, (13/4/2020) neraca keuangan mereka di kuartal I 2020 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang Januari-Maret pengiriman kendaraan dari pabrik ke diler turun 21 persen. Hal tersebut merupakan imbas dari ditutupnya banyak pabrik di berbagai negara. Dari sisi finansial Ford memprediksi bakal mengalami kerugian sekitar 600 juta Dollar AS sebelum pajak.

>>> Begini Tips Memilih Ford Fiesta Bekas yang Punya Harga Mirip LCGC

Foto menunjukkan logo Ford pada mobil

Ford terpukul pandemi virus Corona

Saat ini, satu-satunya yang diharapkan menjaga finansial perusahaan adalah pasar China. Negara itu telah bangkit dari pandemi virus Corona. Saat ini Ford tengah mengerjakan skenario untuk memulai kembali operasional pabrik di China pada kuartal II, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para karyawan. Ford juga berencana memaksimalkan kerjasama dengan serikat pekerja lokal, pemasok, diler dan pemangku kepentingan lainnya.

"Namun, kami percaya kami memiliki uang tunai yang cukup hari ini untuk mengantarkan kami melewati setidaknya akhir kuartal ketiga tanpa tambahan produksi kendaraan dan partai besar atau aksi pendanaan," kata Chief Financial Officer (CFO) Ford, Tim Stone dalam pernyataan resminya.

Tutup sejumlah pabrik

Sebagai informasi, COVID-19 memaksa Ford menutup pabrik di sejumlah negara seperti pabrik di Saarlouis dan Cologne - Jerman, pabrik di Valencia - Spanyol, pabrik di Craiova - Rumania), dan pabrik di Bridgend dan Dagenham - Inggris. Ford juga menutup dua pabrik di India, pabrik di Vietnam, pabrik di Thailand, dan dua pabrik di Afrika Selatan.

Sementara di Amerika Serikat Ford mengkonversi pabrik di Rawsonville Michigan untuk memproduksi ventilator guna membantu penanganan wabah.

>>> Bantu Tangani Corona, Ford Siap Produksi 50.000 Ventilator dalam 100 Hari

Foto menunjukkan pabrik Ford di Kota Rawsonville Michigan AS

Pabrik Ford di Rawsonville, Michigan Amerika Serikat dikonversi menjadi pabrik ventilator

>>> Berita mobil terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top