
Sebuah mobil super langka seperti Ferrari F50, pastinya akan sangat dijaga dan dirawat sepenuh hati oleh si pemilik. Sebab, mungkin saja orang lain tidak punya mobil tersbeut, walaupun ia memiliki kemampuan untuk membelinya.
Namun belum lama ini pihak Kantor Kejaksaan Amerika Serikat (AS) dibuat pusing bukan kepalang. Sebab ada sebuah Ferrari F50 lansiran 1996 yang ternyata baru saja ditemukan kembali setelah bertahun-tahun hilang dari tangan pemiliknya. Yang sangat menarik, ternyata ketika ditemukan, tidak ada satu pun yang mengakui kalau itu mobil miliknya.
Hilang Dicuri Sejak 2003
Saat ini posisi mobil tertahan di kantor kejaksaan AS
Dikutip dari Autoevolution, Senin (22/03/2021), beberapa waktu lalu Jaksa Penuntut James P. Kennedy Jr telah mengajukan gugatan perdata dan diumumkan ke publik untuk menemukan siapa pemilik dari satu unit Ferrari F50 tersebut. Namun pasca pengumuman tersebut, muncul beragam fakta unik.
Pertama, mobil langka ini ditahan oleh pihak kejaksaan pada Desember 2019 saat akan melintasi perbatasan AS dari Kanada menggunakan mobil pengangkut. Petugas curiga karena bagian nomor rangka dan nomor mesin seperti ditutup dengan zat sesuatu. Setelah diselidiki, ternyata mobil tersebut pernah dilaporkan dicuri di Italia Utara pada tahun 2003.
Karena pihak kejaksaan tidak bisa menemukan siapa pemiliknya, terlebih lagi kemungkinan pemiliknya adalah warga Italia yang sudah berbeda wilayah kekuasaan hukum, maka mobil ini ditahan di pihak kejaksaan sampai sekarang.
>>> Perluasan Polis Standar Jadi Pelindung Ekstra Kendaraan Anda
Ada 2 Orang Mengaku Sebagai Pemilik
Saat gugatan sudah diumumkan, ternyaat ada dua orang yang mengaku sebagai pemilik Ferrari F50 berkelir merah ini. Seseorang mengaku berkebangsaan Italia dan dirinyalah pemilik asli mobil tersebut. Seorang lagi adalah pembeli baru yang mengaku kalau dia membeli mobil itu melalui penjualan online.
Paolo Provenzi, orang yang mengaku sebagai pemilik sah Ferrari ini menceritakan jika dia membeli mobil tersebut tahun 2003. Namun baru sebulan memilikinya, mobil sport super langka itu dicuri ketika tengah diparkir di hotel, dan sampai saat ini ia tidak berhasil menemukannya. Provenzi pun membuktikan beberapa foto saat ia memiliki mobil tersebut.
Milik siapakah Ferrari super langka ini
>>> Review Ferrari Testarossa 1988
Sementara Mohammed Alsaloussi yang merupakan kolektor mobil dari Miami Ikonick Collection mengaku kalau ia membeli mobil tersebut di September 2019 secara online. Namun ia tidak pernah tahu kalau saat dalam perjalanan dikirim ke Miami, mobil tersebut dicuri.
Namun pihak kejaksaan sampai saat ini tetap menyelidiki siapa pemilik sah mobil tersebut. Kedua orang itu pun belum berhak menemui kendaaraan itu sampai diputuskan dengan benar siapa yang sah sebagai pemilikinya sekarang.