Ekspor Mobil 'Made in Indonesia' Moncer di Tengah Wabah Corona

03/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ekspor Mobil 'Made in Indonesia' Moncer di Tengah Wabah Corona
Di tengah penyebaran wabah virus corona di seluruh dunia, ekspor mobil buatan Indonesia Februari 2020 tercatat meningkat signifikan dibandingkan Januari.

Wabah corona tengah menyeruak di seluruh dunia sejak Januari 2020. Sejumlah kegiatan pun ikut terganggu karenanya, termasuk bisnis otomotif. Kegiatan jual beli mobil jadi terhambat di sejumlah negara. Tapi rupanya virus corona belum memberikan dampak signifikan terhadap ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia. 

Bila mengutip data distribusi ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pengiriman mobil berlabel 'Made in Indonesia' justru meningkat. Bila pada Januari 2020 ekspor mobil tercatat hanya mencapai 18.807 unit, maka pada Februari jumlahnya meningkat hingga 30.386 unit. 

>>> Mobil Terlaris Februari 2020, Toyota Avanza bekas Menjauh Tinggalkan Xpander

Meningkat Signifikan

Angka ini juga lebih besar dibandingkan perioden yang sama tahun 2019. Pada Februari 2019, ekspor mobil buatan Indonesia tercatat hanya 22.967 unit. 

Ekspor mobil meningkat di Februari

Mobil 'Made in Indonesia' makin dilirik

Daihatsu menyumbang angka ekspor terbesar pada Februari 2020. Tercatat sebanyak 11.010 mobil yang diproduksi di pabrik Daihatsu di Indonesia sepanjang bulan kedua ini. Angka tersebut mengingkat signifikan dibandingkan Januari yang hanya mencapai 6.423 unit. 

Di bawah Daihatsu ada sang saudara Toyota. Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga tercatat mengalami kenaikan angka ekspor pada Februari menjadi 7.717 unit dari sebelumnya 6.099 unit.

>>> Pabrik Suzuki di Indonesia Stop Produksi Akibat Corona

Peningkatan ekspor yang cukup signifikan juga dicatatkan oleh Mitsubishi Motors. Jika pada Januari Mitsubishi hanya mengekspor 1.811 unit, pada Februari jumlahnya melambung menjadi 6.814 unit. Dalam catatan Gaikindo, Mitsubishi mengandalkan Low MPV andalannya yakni Xpander untuk diekspor ke mancanegara. 

Angka kenaikan ekspor juga ditorehkan oleh Suzuki. Pada periode Februari 2020, Suzuki berhasil mengirimkan 4.440 unit mobilnya ke berbagai negara. Tercatat APV, Ertiga, Carry, dan XL-7 menyumbang terhadap peningkatan tersebut. 

Ekspor TMMIN

Seremonial ekspor Toyota

Wuling justru sebaliknya. Di kala Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi menorehkan catatan positif pada ekspor mobil buatan Indonesia, Wuling malah menurun. Masih dalam data yang sama, hanya 141 unit Chevrolet Captiva yang diekspor oleh Wuling ke Thailand. 

>>> Layanan SIM Keliling Ditutup Total, Perpanjangan Setelah 29 Mei 2020

Berbeda lagi dengan Honda. Honda yang diketahui mengekspor Brio sejak April 2019, absen tak mengirim mobil ke luar negeri pada dua bulan pertama tahun 2020 ini. 

Berikut data lengkap ekspor CBU yang tercantum pada data Gaikindo Februari 2020:

1. Daihatsu: 11.010 unit
2. Toyota: 7.717 unit
3. Mitsubishi Motors: 6.814 unit
4. Suzuki: 4.440 unit
5. Wuling: 141 unit
6. Hino: 95 unit
7. Hyundai: 60 unit
8. DFSK: 109 unit
9. Honda: 0 unit

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak berita tentang event dan promosi lainnya

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top