Ikuti kami di berita google
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix yang menjadi Kijang Generasi ke-7, pada Senin (21/11/2022). Mobil sejuta umat ini ditawarkan dua varian yakni mesin bensin dan hybrid.
Kedua model baru ini mengalami perubahan menyeluruh. Dengan penambahan motor listrik dan baterainya Innova Zenix diklaim membuat konsumsi bahan bakar mobil semakin irit atau efisien dan bertenaga.
Innova Zenix punya mesin dengan teknologi baru
All New Innova Zenix tersedia dalam tujuh grades yang terbagi menjadi 3 grade utama, yaitu Q, V, dan G. Pada grade Q 2.0 HV, kendaraan ini telah dilengkapi dengan TSS 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan.
Di tipe V, terdapat dua pilihan engine yaitu Gasoline dan Hybrid EV, di mana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista. Dan di tipe G, juga tersedia dua pilihan engine, gasoline dan Hybrid EV.
Hal ini menjadikan Innova Zenix sebagai model Toyota pertama yang menjadikan Hybrid EV sebagai opsi di setiap tipe.
>>> Mesin Baru Lebih Hemat Bahan Bakar
Dapur Pacu
All New Kijang Innova Zenix menggunakan mesin bensin Toyota New Global Architecture (TNGA) 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i berkode M20A-FKS Dynamic.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm. Mesin TNGA tersebut menawarkan performa yang jauh lebih baik di segala medan dengan menghadirkan kombinasi yang pas dan optimal antara akselerasi dan konsumsi bahan bakar efisien dan bertenaga.
Sementara untuk varian hybrid, menggunakan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS. Mesin itu menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.
TNGA sebagai basis pengembangan Innova Zenix adalah desain terbaru dari misi Toyota global
Menariknya, ketika melaju kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 206 Nm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.
Motor listrik yang komapk juga dikembangkan komponen di dalamnya untuk meningkatkan power output. Termasuk, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya untuk menyediakan efisiensi dan bertenaga juga lebih senyap ketika beroperasi.
>>> Pakai Platform Baru, Kijang Innova Zenix Lebih Irit BBM 50%
Teknologi Hybrid Lebih Hemat Bakar
Chief Engineer of Toyota Motor Corporation (TMC) Hideki Mizuma menjelaskan untuk teknologi hybrid yang digunakan Innova Zenix sudah mengadopsi generasi kelima Toyota Hybrid System alias teknologi yang paling mutakhir.
Selain itu, penggunaan teknologi hybrid dengan mesin 2,0L TNGA, TSS, dan transmisi 10-speed Direct Shift CVT ini juga untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar lebih hemat, performa nyaman, dan akselerasi yang baik karena bobotnya berkurang 100 kg dengan teknologi barunya.
"Kenaikan powernya itu sekitar 50%, juga 25% lebih efisien terhadap konsumsi bahan bakarnya, jadi lebih irit dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kombinasi overall berikan keinginan konsumen, irit, akselerasi naik, emisi baik," ucap Mizuma.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kemudian merinci bahwa efisiensi mesin bensin dan hybrid yang ditawarkan All New Innova Zenix lebih baik dari mesin diesel di generasi sebelumnya.
"Jadi ini win-win untuk konsumen, DNA kijang lama ngga dilupakan, tetap dilanjutkan tapi dengan styling, performa dan spesifikasi yang baru," pungkasnya.
Kijang Innova Zenix hybrid efisien tanpa mengorbankan kenyamanan
Hal ini kemudian yang menjadikan alasan perusahaan untuk menghilangkan varian mesin diesel di crossover ini.
“Jadi fuel consumption mobil diesel yang lama itu kira-kira 1 liter banding 14 Km sekian. Yang baru, bahkan yang bensinnya saja sudah 1 liter banding 15 Km sekian. Apalagi yang hybrid, 1 liter banding 21 km, jadi dari sisi keiritan, baik bensin maupun hybrid lebih irit dibandingkan yang diesel," kata Anton.
Harga Kijang Innova Zenix Hybrid terbagi menjadi tiga tipe yaitu 2.0 G HV Rp458 juta, 2.0 V HV Modelista Rp532 juta, dan 2.0 Q HV Modelista Rp611 juta (premium color tambah Rp3 juta).
