Akhirnya Pemerintah melakukan uji coba untuk membatasi penggunaan BBM Subsidi dengan melarang mobil berkapasitas mesin 2.000 cc dan sepeda motor dengan mesin di atas 250 cc. Pembatasan ini ditetapkan untuk mengurangi beban anggaran subsidi yang menguras anggaran Pemerintah.
Daftar mobil yang dilarang pakai BBM Subsidi
Pemilik mobil perlu mengetahui berbagai model yang sudah tidak diperbolehkan lagi membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Untuk mobil sedan, ada beberapa model yang memiliki mesin berkapasitas 2.500 cc, seperti,
- Toyota Camry
- Toyota Supra
- Honda Civic Type R
- Mazda6
- Lexus ES 250
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Pengguna Toyota Alphard juga dilarang membeli BBM bersubsidi
Sementara untuk mobil MPV, terbilang nama-nama populer pun turut dilarang untuk membeli BBM Subsidi, seperti,
- Toyota Alphard 2.5
- Toyota Vellfire 2.4
- Toyota Voxy 2.0
- Toyota Kijang Innova 2.4
- Lexus LM 350
- Hyundai Staria
- Hyundai Grand Carnival
Sedangkan untuk pengguna mobil SUV, model yang dilarang yaitu,
- Toyota Land Cruiser
- Toyota Fortuner
- Mitsubishi Pajero Sport
- Mitsubishi Outlander PHEV
- Hyundai Santa Fe
- Hyundai Palisade
- Honda CR-V
>>> Negaranya Bangkrut, Masyarakat Sri Lanka Dilarang Beli BBM
Alasan penggunaannya dilarang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemilik kendaraan yang didaftarkan di atas disebut masuk ke dalam kelompok ekonomi atas sehingga tidak patut mendapatkan subsidi. Dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irgo Ginting, 60% masyarakat mampu mengkonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi.
“Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut. Jadi diperlukan suatu mekanisme baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak,” jelas Irgo dalam keterangannya.
Mesin berkapasitas cc tinggi diharuskan membeli bbm beroktan tinggi
Bukan hanya mobil, tapi larangan tersebut juga diberlakukan untuk sepeda motor dengan mesin 250 cc ke atas. Pasalnya kendaraan dengan cc besar lebih boros mengkonsumsi BBM. Sehingga membutuhkan lebih banyak konsumsi BBM untuk berkendara.
Alasan lainnya adalah kendaraan dengan cc tinggi disarankan menggunakan BBM beroktan tinggi. Ketika mobil atau sepeda motor menggunakan BBM Subsidi beroktan rendah, maka akan membahayakan dan lebih cepat merusak mesin.
>>> Bukan MyPertamina, Pengguna iPhone Bisa Beli BBM dengan Apple CarPlay