Dipercepat, Inggris Stop Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2032

06/07/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Dipercepat, Inggris Stop Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2032
Demi membebaskan negara dari polusi, Pemerintah Inggris mempercepat larangan penjualan mobil bensin dan diesel menjadi tahun 2032 dari rencana semula tahun 2035.

Dua hal telah mendorong Pemerintah Inggris untuk menghentikan penjualan mobil konvensional atau mobil BBM, yaitu membebaskan negara dari polusi dan beralih ke mobil listrik. Bahkan pemerintah sangat serius agar hal tersebut segera terealisasi.

Larang penjualan mobil konvensional mulai 2032

The Insideevs (3/7/2020) memberitakan, laporan terbaru menyebut larangan penjualan mobil konvensional (berBBM bensin dan diesel) bakal dipercepat dan dimulai tahun 2032. Tempo ini maju 8 tahun dari rencana semula tahun 2040 dan lebih cepat 3 tahun lagi dari rencana percepatan yang telah direvisi, yaitu 2035.

Adalah Komite Penasehat Pemerintah Tentang Perubahan Iklim yang menyetujui usulan Sekretaris Negara untuk urusan Transportasi, Grant Shapps agar rencana bisa lebih dipercepat lagi menjadi tahun 2032. Sebagai informasi, tidak lama setelah diputuskan larangan penjualan mobil bensin dan diesel mulai 2035 pada Februari 2020 lalu Shapps mengusulkan waktu dimajukan menjadi 2032.

>>> Rencana Dimajukan, Mobil BBM Bakal Dilarang di Inggris Mulai 2035

Foto Lalu lintas di Jakarta tampak padat

Transportasi darat menyumbang 24 persen polusi udara di Inggris

Berlaku untuk semua jenis kendaraan BBM

Tidak hanya mobil berbahan bakar bensin dan diesel, semua jenis kendaraan bermotor yang masih mengkonsumsi BBM juga bakal dilarang. Mobil hybrid dan plug-in hybrid yang mengkonsumsi BBM hanya untuk menggerakkan motor listrik juga dilarang. Sepeda motor listrik juga demikian, dilarang dijual mulai 2032. Yang boleh dipasarkan hanya mobil listrik yang benar-benar full electric atau bahan bakar hidrogen.

Larangan ini merupakan langkah awal dari target 2050 Zero Carbon Emission yang dicanangkan Pemerintah Inggris. Langkah berikutnya setelah larangan penjualan ini sukses adalah melarang peredaran dan operasional kendaraan bermotor BBM secara menyeluruh secara bertahap.

Secara percepatan larangan ini sudah disetujui, namun untuk penerapannya sejumlah pihak menyarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan segala hal. Misalnya kendaraan-kendaraan diesel pengangkut muatan berat dan kendaraan berat untuk operasional proyek.

Kemudian salah satu kendala terbesar juga perlu diatasi, yaitu kesiapan infrastruktur pengisian atau charging station. Bila perlu, setiap rumah tinggal baru yang dibangun wajib memiliki port pengisian daya.

>>> Bukan Polusi Udara, Buangan Mobil Juga Menghasilkan Polusi Lain yang Berbahaya

Foto salah satu diler mobil Toyota di Inggris

Larangan jual mobil BBM di Inggris, diler harus melakukan penyesuaian

"Kita perlu melihat pemasangan titik pengisian yang ditargetkan di lokasi yang paling membutuhkan, bukan hanya di sepanjang jalan raya tersibuk. Idealnya, semua rumah yang baru dibangun harus dibangun dengan titik pengisian daya dan panel surya sebagai standar. Ini akan membantu memenuhi permintaan yang tidak diragukan lagi akan muncul ketika penjualan bensin, diesel, dan kendaraan hibrida menjadi tidak sah. ” tutur Direktur Pelaksana Perusahaan Leasing, LeasePlan UK, Alfonso Martinez, seperti ditulis The Insideevs (3/7/2020).

>>> Dapatkan beragam berita otomotif paling lengkap hanya ada di Cintamobil

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top