Teka-teki tutupnya sebagian pabrik Tesla di Fremont California Amerika Serikat terungkap sudah. Bos Tesla, Elon Musk telah mengkonfirmasi hal tersebut dan menyatakan hal tersebut memang benar. Pabrik memang tutup dan meliburkan karyawan, namun hanya dua hari. Dan sekarang sudah beroperasi lagi.
Kekurangan suku cadang
Musk menanggapi pertanyaan salah satu netizen atas banyaknya rumor bahwa pabrik Tesla mengalami penurunan hingga harus ditutup sebagian. Dan ternyata hanya karena kekurangan suku cadang.
Isu penutupan pabrik berkembang dan menjadi pemberitaan media-media besar seperti Bloomberg. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut, penutupan dilakukan hingga 7 Maret 2021 mendatang. Para pekerja di lini Model 3 telah diliburkan selama 2 minggu. Sedangkan sebagian yang lain tetap masuk pada 24 Februari 2021.
>>> Bos BMW Prediksi Kesuksesan Tesla Tak Bakal Bertahan Lama
Elon Musk memastikan pabriknya tetap beroperasi
Sumber tidak memastikan alasannya. Namun rumor yang berkembang karena pasokan suku cadang dari Samsung yang berupa Chip terhambat. Dari sejak 16 Februari pabrik Samsung di Austin tidak beroperasi karena kekurangan pasokan listrik. Tanggal 20 Februari pabrik kembali beroperasi belum secara penuh. Namun butuh waktu sekitar 7-10 hari untuk bisa memproduksi chip kembali.
"Samsung dimatikan pada 16/2. Tempat parkir Fremont kemudian kosong pada 21/2. Samsung bisa menghidupkan kembali daya pada 20/2. Tesla mengambil kesempatan untuk mengatasi beberapa waktu henti yang diperlukan."
Selain karena pemadaman listrik, terhambatnya pasokan suku cadang juga dikarenakan faktor cuaca. Badai salju parah di Amerika membuat suplai terhenti dan menumpuk di pelabuhan. Badai salju juga mempengaruhi pengiriman via transportasi darat.
Pabrik Tesla Fremont
Pabrik Tesla Fremont California masih menjadi bagian terpenting dari basis produksi mobil Tesla. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 600.000 kendaraan dalam setahun, gabungan dari semua model mobil penumpang (Model S, Model 3, Model X, dan Model Y)
Pabrik lain yang mendukung produksi Tesla yaitu Gigafactory 3 Shanghai di China, Gigafactory 4 Berlin di Jerman, dan Gigafactory 5 Texas. Dari ketiganya Gigafactory Shanghai sudah beroperasi sejak awal 2020 memproduksi Model 3 dan Model Y Made in China (MIC). Sedangkan Gigafactory Berlin dan Gigafactory Texas masih dalam pembangunan.
>>> [INFOGRAFIK] Perbedaan 4 Mobil Tesla Karya Elon Musk
Pabrik Tesla Fremont California hasilkan ratusan ribu unit mobil listrik setiap tahun