Ikuti kami di berita google
Legenda sejati dari industri otomotif Yoshihiko Matsuo yang terkenal karena pekerjaannya sebagai perancang utama Nissan Fairlady Z, juga dikenal sebagai Datsun 240Z, meninggal dunia. Matsuo meninggal 11 Juli 2020 di usia 86 tahun.
>>> Uber Tawarkan Layanan Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19
Industri otomotif kehilangan sosok jenius desainer Nissan Z
Ucapan Terima Kasih dari Nissan
Alfonso Albaisa, selaku wakil presiden senior Nissan untuk desain global, mengatakan kepada Car and Driver bahwa pihaknya sangat merasa kehilangan atas kepergian Matsuo. Terlebih atas semua yang telah dilakukannya.
"Kami semua sedih dengan hilangnya Yoshihiko Matsuo, seorang desainer dan influencer yang luar biasa yang menciptakan 240Z asli dan kendaraan Nissan lainnya. Apa yang ia dan timnya ciptakan di Z adalah sebuah revolusi desain yang mengekspresikan DNA Nissan dalam satu kendaraan. Dibuat oleh hasrat, inovatif di luar zamannya, dan penantang mobil sport yang mapan, Z telah, dan masih menjadi, tanda tangan dari apa yang diperjuangkan oleh Nissan, tentang siapa kita,” kata Alfonso.
“Kami berterima kasih kepada Matsuo atas kontribusinya yang sangat besar bagi Nissan dan dunia mobil sport, dan berharap kedamaian dan kenyamanan bagi keluarga dan teman-temannya," sambungnya.
>>> Keuntungan Beli Mobil Bekas Taksi
Mesin yang digunakan Nissan Fairlady Z
Sepak Terjang Yoshihiko Matsuo
Matsuo pertama kali bertanggung jawab atas tim desain Nissan setelah ia mendapat perhatian karena membantu mendesain ulang sedan Bluebird 410. Matsuo kemudian menjadi pemimpin desain untuk 240Z asli, yang dikenal sebagai di Jepang, dan ia dan timnya berhasil menggabungkan kinerja yang solid.
Nissan Fairlady 240Z menggunakan mesin 2,4 liter enema silinder menghasilkan 150 tenaga kuda pada 6.000 rpm. Melalui mesin tersebut membuat Nissan memenuhi misi perusahaan untuk hadirkan mobil sport Eropa dengan alternatif yang terjangkau dan dapat diandalkan.
>>> Review Nissan X-Trail 2021: Peremajaan Demi Eksistensi
Untuk proyek 240Z, Matsuo dan tim desainnya bertanggung jawab atas penampilan mobil tersebut, tetapi mereka juga harus mendesainnya dengan mempertimbangkan siap untuk versi produksi. Ini berarti memikirkan keseimbangan yang tepat antara kinerja dan biaya.
Ketika 240Z tiba di pasar AS pada Oktober 1969, orang Amerika menemukan bahwa keputusan Matsuo benar. Mobil kecil yang bisa mengubah nasib Nissan di AS dan membantu mengubah "buatan Jepang" dari julukan menjadi sesuatu yang lebih positif.
