Perang mobil niaga dengan kelas di bawah 1 ton memang cukup panas. Tercatat lebih dari 5 pemain setidaknya bersaing di kelas ini. Mulai dari Wuling Formo Max, TATA INTRA V2, DFSK Super Cab, Suzuki New Carry, hingga Daihatsu GranMax.
Tes Untuk Unjuk Kualitas
Tapi tahukah Anda, meskipun berstatus brand China yang mana di Indonesia sebenarnya merek China itu punya 'luka lama'. Karena pada medio tahun 2000-an di mana terdapat serbuan mocin alias motor China, akhirnya diketahui konsumen bila secara kualitas motor China jauh lebih buruk dari brand Jepang.
Tetapi tentunya tidak dengan DFSK. Sebab Super Cab memiliki kualitas yang baik dan tak kalah dengan rival asal Jepang dan India tersebut. Super Cab telah melewati berbagai rangkaian tes pengujian kualitas sebelum akhirnya dipasarkan ke konsumen. Beberapa rangkaian pengujian tersebut bisa Anda lihat pada foto-foto di bawah ini:
Super Cab menjalani tes kelincahan manuver
Tes pengereman juga tak lupa untuk dilakukan
Uji performa Super Cab agar kehandalannya bisa sampai ke konsumen
Tentang Super Cab
Pikap Super Cab menawarkan one stop solution untuk berbagai kebutuhan usaha, itu bertujuan agar kendaraan komersial ini mampu menjadi rekan berbisnis yang handal, . Salah satunya adalah dua opsi mesin yang merupakan satu-satunya di kelasnya.
Meski bukan menjadi yang paling hemat di kelasnya (terutama untuk varian bensin), tapi DFSK menawarkan 2 varian mesin. Yaitu varian mesin bensin berkode DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 HP dan torsi 140 Nm dan varian diesel 1.300 cc dengan tenaga 75 HP dan torsi 190 Nm.
Menyoal banderol pikap Super Cab juga terjangkau untuk usaha. Sebab dijual mulai harga Rp 153.500.000, itu dalam kondisi on-the road kepemilikan tangan pertama dan untuk wilayah DKI Jakarta.
>>> Baca juga:
Pick Up China Berani Lawan Toyota Rangga, Ini 5 Saran Penyempurnaan Untuk DFSK Super Cab
DFSK Indonesia Kasih Tips Jitu Perawatan Super Cab Di Musim Kemarau