Pembatasan aktivitas oleh pemerintah terkait masa darurat COVID-19 berdampak di segala sektor. Satu sisi pembatasan membuat kegiatan ekonomi, kegiatan pendidikan dan kegiatan kemasyarakatan yang lain terganggu. Di sisi lain pembatasan penting untuk meminimalisir penyebaran virus Corona (COVID-19 ) agar tidak semakin parah.
Dampak positif lainnya, pembatasan aktivitas di luar rumah dan anjuran social distancing atau menjaga jarak aman membuat jalanan di kota dan di daerah menjadi lengang. Angka kecelakaan menjadi berkurang dikarenakan tidak banyak kendaraan berlalu lalang. Setidaknya itu yang dicatat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Dalam dua bulan terakhir (Februari-Maret 2020) kasus kecelakaan di wilayah hukum Polda Jabar turun drastis.
Akses dari dan ke Kabupaten Cianjur dibatasi
“Jumlah kecelakaan selama bulan Maret menurun bila dibandingkan dengan bulan Februari dan Januari,” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, seperti dikutip dari NTMC Polri,(1/4/2020).
Penurunan kasus kecelakaan
Pada bulan Januari 2020 terjadi sebanyak 739 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa berjumlah 290 orang. Angka ini menurun di bulan Februari yang terjadi sebanyak 676 kasus kecelakaan dengan jumlah meninggal dunia 236 orang.
Pada bulan Maret kasus kecelakaan yang terjadi makin menurun, yaitu sebanyak 566 kejadian dengan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 175 orang. Angka kecelakaan ini turun 16 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah korban meninggal turun 25 persen.
“Bila dibandingkan Februari dengan Maret, penurunannya 16 persen,” jelas Kombes Erlangga. “Social distancing bisa juga memberikan pengaruh penurunan laka lantas,” terangnya.
>>> Angka Kecelakaan di Ibu Kota Menurun karena Imbauan di Rumah Saja
Sejumlah lokasi di Kota Bandung ditutup
Status COVID-19 di Jawa Barat
Penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per 1 April 2020 pukul 15.53 WIB sebanyak 1.677 orang dinyatakan positif Corona. 103 pasien diantaranya dinyatakan sembuh dan 157 pasien dinyatakan meninggal dunia. Sisanya dalam penanganan medis dengan beragam status.
Provinsi Jawa Barat menempati urutan kedua kasus positif Corona terbanyak setelah Jakarta. Jumlah orang terkonfirmasi positif sebanyak 220 orang, 11 pasien diantaranya sembuh dan 21 pasien dinyatakan meninggal dunia.
>>> Terpaksa Berkendara Keluar Rumah saat WFH? Perhatikan 10 Hal Berikut!