![5 Ubahan Ini Bikin Mitsubishi Triton Laris Manis saat New Normal](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/06/17/KM1pHMws/whatsapp-image-2019-07-02-at-16-59-18-1-492c.jpeg)
Mitsubishi Triton jadi mobil terlaris garapan produsen berlogo tiga berlian pada masa new normal. Hal itu dibuktikan tim Cintamobil.com dari jumlah penjualan Mitsubishi Triton berdasarkan data wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) semua varian dan tipe yang totalnya mencapai 336 unit bulan Mei 2020 ini. Angka ini, tercatat lebih tinggi dari Xpander yang hanya 268 unit. Di balik larisnya Triton pada masa New Normal, rupanya ada 5 penyempurnaan ini yang membuatnya makin dilirik oleh konsumen Indonesia:
5 penyempurnaan ini bikin Mitsubishi Triton jadi mobil terlaris
>>> Yuk lebih dekat dengan jagoan angkot asal Jepang yang terjual banyak saat pandemi kali ini
1. Struktur Rangka Depan Baru
Struktur rangka depan lebih kokoh
Mitsubishi Triton terbaru kini sudah mengusung struktur rangka depan baru. Jadi konstruksi pada ujung rangka bagian depan yang digunakan untuk menyangga bodi depan diperkuat dan dirancang ulang. Hal ini dilakukan agar Triton mendapatkan kekuatan struktur yang lebih mumpuni. Sehingga, ketika mobil dibawa melalui jalan yang rusak berat, rangka depan ini lebih mampu menyerap getaran, lebih kuat dan tentunya tahan lama.
2. Link Stabilizer Baru Dan Lebih Kuat
Link stabiliser baru membuat kaki-kaki depan Mitsubishi lebih tangguh
New Mitsubishi Triton menjadi mobil terlaris di Tanah Air sepanjang bulan Mei lalu juga tidak lepas dari penyempurnaan ini. Kini Triton juga menggunakan link stabiliser anyar dengan penempatan baru serta desain plus konstruksinya dibuat lebih kokoh. Hal ini diharapkan kaki-kaki bagian depan lebih kuat, tahan lama dan diklaim jauh lebih jarang rusak. Apalagi penggunaan mobil ini biasanya akan melalui medan yang rusak parah dan berat.
3. Steering Gearbox Diberi Anti Debu
Steering box pakai anti debu agar lebih durable
Untuk tipe GLX dan HDX yang mana kedua tipe ini sering sekali dijadikan mobil operasional di pertambangan, Mitsubishi melakukan pengembangan dari Mitsubishi Triton sebelumnya dan mendengarkan masukan-masukan dari konsumen loyal. Maka dari itu, pada steering box ditambahkan sebuah karet penutup agar bebas debu. Tujuannya jelas agar dust alias debu dan juga kotoran tidak bisa masuk serta mencegah terjadinya kerusakan karena hal tersebut.
4. Lulus Durability Test 100.000 Kilometer
Triton terbaru lulus uji kekuatan 100.000 kilometer
Pengujian yang dilakukan oleh Mitsubishi terhadap Triton juga tidak main-main, mereka membawa langsung ke lapangan pertambangan dan dilakukan uji ketahanan sejauh 100.000 kilometer utamanya untuk drive shaft dan transfercase. Kedua part ini disiksa habis hingga titik maksimum penggunaannya. Sekadar informasi, pengujian ini 1,7 kali lebih berat dari mobil penumpang, 1,3 kali lebih berat untuk lintas negara, dan 1,5 kali lebih berat endurance test ini untuk daya tahan mesinnya.
5. Transfer Case Mekanikal Untuk Tipe Triton Heavy Duty
Transfer case mekanikal dipercaya lebih bandel di pertambangan
Pada Triton varian HDX masih mengandalkan mesin berkode 4D56 non MIVEC dan transmisi manual 5 percepatan bawaan dari girboks lawasnya. Tapi bukan berarti tak ada improvement, pihak Mitsubishi juga memperbaiki sistem mekanis transfer selector mobil ini agar lebih bandel dan tahan lama ketika digunakan. Makanya, tak heran berdasarkan pengembangan yang ada plus hasil positif dari endurance test New Triton ini, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sangat percaya diri pada kualitas buatan Triton, dan terbukti bulan Mei 2020 ini Mitsubishi Triton menjadi mobil terlaris di Tanah Air.