Banyak yang harus dihadapi industri mobil di China pada bulan Februari 2021 lalu. Selain pandemi Covid-19 yang belum benar-benar hilang, ada libur nasional yang cukup panjang, yaitu Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 12 Februari.
Penjualan BYD naik pesat
Dilansir dari unggahan Moneyball di akun Twitternya @dkurac, BYD Auto berhasil mencatatkan hasil positif. Penjualan mobil listriknya sepanjang satu bulan mengalami kenaikan hingga 270% dibanding Februari 2020. Unit yang terjual sebanyak 10.123 unit dengan rincian 7.835 (naik 209%) untuk BEV dan 2.288 (naik 1.011%) untuk PHEV.
Namun, seperti disebut di atas, bulan Februari mengalami perlambatan. Penjualan mobil listrik BYD juga mengalami penurunan. Untuk BEV turun 64,8% dibanding Januari 2021 yang terjual sebanyak 14.463 unit dan PHEV turun 49,2% dibanding bulan sebelumnya yang terjual 5.408 unit.
>>> Pilihan Mobil Merek China Model Terbaru di Bawah Rp 200 Juta
Penjualan mobil listrik BYD naik pesat
Secara keseluruhan dalam 2 bulan pertama 2021 BEV BYD sudah terjual sebanyak 22.298 unit (naik 190% dibanding 2020) dan PHEV terjual sebanyak 7.696 unit (naik 269% dibanding 2020). HAN EV menjadi menjadi model terlaris, disusul versi hybrid plug-in. Selain itu ada Qin elektrik, Tang hybrid plug-in, D1 dan yang lain. Data lengkapnya sebagai berikut:
Mobil listrik BYD terlaris
- BYD Han EV - 4,100 (13,398 YTD)
- BYD Han PHEV - 928 (3,733 YTD)
- BYD Qin EV + Qin Pro EV - 1,196 (2,755 YTD)
- BYD Tang PHEV - 806 (2,328 YTD)
- BYD D1 - 1,166 (2,168 YTD)
- BYD e2 - 479 (1,534 YTD)
- BYD Tang EV - 363 (890 YTD)
- BYD Yuan EV - 361 (854 YTD)
- BYD Song PHEV - 110 (692 YTD)
- BYD Qin Plus DM - 347 (453 YTD)
- BYD e3 - 27 (313 YTD)
- BYD Song MAX DM - 60 (254 YTD)
- BYD Qin PHEV - 37 (236 YTD)
- BYD Song EV - 62 (197 YTD)
- BYD e1 - 81 (189 YTD)
>>> BYD Andalkan Tang EV600 untuk Kembali Masuki Pasar Eropa
BYD Qin Plus, salah satu andalan BYD