Test Drive Nissan LEAF & Note E-POWER: Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan?

10/09/2019

Mobil baru

4 menit

Share this post:
Test Drive Nissan LEAF & Note E-POWER: Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan?
Kami berkesempatan untuk mencoba mobil listrik dan hybrid kebanggaan Nissan, yakni LEAF dan Note e-Power. Bagaimana impresinya? Simak ulasannya berikut ini

Setelah memperkenalkan mobil listrik andalan mereka, Nissan LEAF pada beberapa perhelatan otomotif seperti Indonesia Electric Show 2019 beberapa waktu lalu, kini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengundang para media untuk melakukan test drive mobil listrik dan hybrid mereka, yakni Nissan LEAF dan Note e-Power yang bertempat di Bridgestone Proving Ground Indonesia, Karawang Timur, pada Senin (9/9/2019) lalu. 

>>> Review Nissan Leaf 2019: Siap Jawab Tantangan Mobil Listrik Indonesia Tahun Depan

Foto direksi Nissan Motor Indonesia saat test drive Nissan LEAF dan Note e-Power

Nissan LEAF (kiri) dan Nissan Note e-Power (kanan) menjadi senjata pamungkas Nissan untuk pasar mobil listrik dan hybrid di Indonesia

Pada kesempatan ini, Cintamobil.com berkesempatan untuk mencoba Nissan LEAF dan Note e-Power untuk mengitari trek hingga 3 putaran dengan berbagai kondisi kecepatan dan manuver. Tak hanya itu, kami juga berkesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang teknologi mobil hybrid dan elektrik Nissan terkini. 

Nissan LEAF menjadi menu pertama kami. Mobil listrik Nissan yang mampu meraih sukses dalam penjualan di Jepang ini dipersenjatai dengan  motor listrik yang mampu menghasilkan energi sebesar 110 kW atau setara dengan 148 hp. Namun tunggu dulu, karena layaknya sebuah mobil listrik, Nissan LEAF dibekali dengan torsi yang cukup impresif, yakni sebesar 320 Nm! Besaran torsi tersebut setara dengan mesin berkapasitas 3.000 cc, namun dengan bodi kompak dan ringan ala hatchback. Tak heran jika Nissan mengklaim akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8,9 detik saja. 

>>> Masuki Era Elektrifikasi, Inilah Harga Mobil Listrik Yang Dijual di Indonesia Saat Ini

Foto Isao Sekiguchi, presiden direktur Nissan Motor Indonesia

Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT NMI merasa optimis bahwa Nissan LEAF dan Note e-Power akan hadir di Indonesia tahun depan

Daya sebesar itu disimpan dalam baterai berteknologi lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Dalam sekali mengisi daya, Nissan LEAF mampu berkendara sejauh 270 hingga 322 km tergantung dengan mode pengendaraan yang dipilih atau kondisi lalu lintas. Anda tak perlu khawatir performa baterai Nissan LEAF akan menurun, karena Nissan menggaransi setiap unit baterai hingga 8 tahun atau 160 ribu kilometer. “Kami menjamin selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer, baterai Nissan LEAF tak akan menurun performanya dalam menyimpan daya. Hal tersebut sudah dibuktikan sejak LEAF dijual ke publik pada 2010, tak ada masalah pada baterainya alias zero problem,” ujar Jauhari Adzannis, selaku Senior Manager R&D PT NMI.

>>> Nissan Leaf dan Nissan Note e-Power Dibawa ke Indonesia, Siap Jual Tahun Depan

Foto Nissan LEAF saat test drive

Layaknya sebuah mobil listrik, Nissan LEAF memiliki performa cukup menyenangkan, layaknya sebuah hot hatchback atau sports car

Dan benar saja, ketika kami berada di balik kemudi Nissan LEAF, kuatnya akselerasi yang dihasilkan sangat terasa, bahkan ketika dimuati oleh empat orang dewasa. Akselerasi dan performa yang mumpuni tersebut juga didukung oleh karakter suspensi yang cukup sigap dengan kehadiran body-roll yang minim. Melahap tikungan dengan kecepatan 60 km/jam bisa dilakukan dengan sangat smooth. Begitu juga dengan feedback setir yang terasa cukup mampu memberikan kondisi memberikan feeling yang tajam saat bermanuver. Uniknya, sensasi performa dari Nissan LEAF yang kami rasakan dibarengi dengan absennya suara mesin, alias sangat senyap, khas mobil listrik.

Foto Nissan LEAF dan alat pengisian daya

Nissan LEAF bisa di-charge menggunakan piranti pengisian daya DC dengan qiuck charge atau menggunakan listrik AC dari rumah dengan teknologi Power Control System yang berfungsi sebagai inverter

Poin menarik lainnya adalah kehadiran fitur e-Pedal, yang merupakan salah satu fitur unggulan pada Nissan LEAF dan Note e-Power. Fitur e-Pedal ini memungkinkan mobil akan melakukan deselerasi dengan sendirinya saat pedal gas diangkat. Hal ini cukup membantu ketika megimbangi situasi lalu lintas yang stop and go, sehingga Anda tak perlu sering-sering melakukan pengereman. Namun harap diingat, fitur e-Pedal ini bukan untuk menggantikan fungsi rem, karena Anda harus tetap menggunakan pedal rem untuk melakukan pengereman normal.

>>> Klik di sini untuk melihat harga terkini Nissan March bekas di pasaran

Sementara sesi kedua, kami menjajal Nissan Note e-Power, yang merupakan mobil hybrid kebanggaan pabrikan asal Jepang tersebut. Berbeda dengan mobil hybrid pada umumnya, Nissan Note e-Power menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.200 cc miliknya bukan sebagai penggerak, melainkan hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai lithium-ion berkapasitas 1,5 kWh, sebagai sumber tenaga penggerak motor listrik untuk memutar roda. Sehingga Note e-Power tak membutuhkan pengisian daya eksternal atau plug-in charging. Mesin bensin berkonfigurasi 3 silinder ini juga hanya bekerja ketika daya pada baterai sudah berkurang. Sehingga konsumsinya bahan bakarnya pun sangat efisien, yakni mampu berjalan hingga 37 kilometer untuk setiap liter bahan bakarnya. Sementara tangki bensin Nissan Note e-Power berkapasitas 40 liter. Sehingga Note e-Power mampu berjalan sejauh 1.400 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar. 

Foto Nissan Note e-Power

Nissan Note e-Power memiliki mesin bensin kompak sebagai generator untuk mengisi baterai dan menggunakan motor listrik sebagai penggerak roda

Meski performanya tak seagresif LEAF, namun Note e-Power tetap patut diacungi jempol, karena motor listrik Note e-Power mampu menghasilkan tenaga sebesar 108 hp dan torsi sebesar 254 Nm. Karakter tenaga smooth dari Note e-Power memberikan kenyamanan optimal saat berkendara di padatnya lalu lintas perkotaan. Selain itu, Note e-Power juga dibekali dengan fitur e-Pedal untuk kepraktisan saat melakukan saat kondisi lalu lintas yang stop and go.

>>> Simak juga berita otomotif terkini lainnya di Cintamobil.com

Nah jika Anda tertarik dengan kedua mobil listrik dan hybrid dari Nissan ini, NMI memiliki kabar baik lantaran berencana membawa Nissan LEAF dan Note e-Power ke Indonesia pada tahun depan. “Kami sangat optimis tentang mobil listrik di Indonesia. Kami juga akan lihat semua kemungkinan, mulai dari insentif pemerintah, kerja sama dengan berbagai pihak hingga ketersediaan peralatan dan instalasi pendukung,” ujar Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT NMI.  

 
back to top