BMW tengah serius menggarap segmen plug-in hybrid (PHEV), setelah merilis 5 Series dan BMW X2 PHEV, pabrikan Bavaria itu mengembangkan teknologi plug-in yang punya jarak tempuh lebih jauh.
>>> Simak review BMW 5 Series yang hadir dengan teknologi plug-in hybrid di sini
Saat ini, mobil PHEV BMW dapat menempuh jarak sekitar 50-an km dengan tenaga listrik, atau bahkan bisa sampai 65 km jika berkendara secara eco-driving.
BMW targetkan jarak tempuh EV 100 km
Namun, tetap saja beberapa orang menganggap jarak sebesar itu masih sangat kurang untuk sebuah PHEV. Oleh karena itu, BMW menargetkan jarak tempuh elektrik di mobil hybridnya bisa menembus 100 km. Pengembangan ini juga bertujuan untuk meningkatkan permintaan pada mobil plug-in hybrid BMW dalam waktu jangka tengah, sekitar 15-25% sampai 2025.
>>> Temukan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
BMW targetkan jarak tempuh EV sampai 100 km
“Tentu kami terus mengembangkan powertrain plug-in hybrid, dan akan menawarkan jarak tempuh elektrik sampai 100 km di masa depan, tertgantung segmennya,” ujar Pieter Nota, salah satu petinggi BMW Group.
“Sampai akhir tahun ini, BMW Group akan menghadirkan 12 mobil plug-in hybrid, termasuk MINI Countryman baru dan BMW X2. Penjualan mobil elektrik akan menyumbang sekitar 15-25% angka penjualan global BMW sebelum 2025. Di Eropa, angkanya kemungkinan akan ada di situ pada 2021, naik jadi 33% pada 2025, dan 50% sebelum 2030,” lanjut Nota.
Hadir dalam pilihan 12 dan 24 kWh
Namun, belum diketahui line-up mobil PHEV BMW mana yang mendapat improvement jarak tempuh listrik, atau kapan teknologi plug-in terbaru akan disematkan.
>>> Berita seputar mobil baru bisa Anda temukan di sini
Sebagai catatan, mayoritas mobil PHEV BMW saat ini memakai baterai 12 kWh. Sementara itu, untuk model dengan dimensi lebih besar seperti X5 xDrive45e menggunakan baterai 24 kWh.
Baterai yang dipakai 12 kWh untuk model biasa, dan 24 kWh untuk mobil yang lebih besar
Mobil plug-in hyrbid memang masih memakai mesin yang bisa jadi opsi kedua jika motor listrik kehabisan baterai. Dengan kapasitas dan jarak tempuh yang semakin jauh, maka teknologi ramah lingkungan ini akan semakin optimal.
>>> Berita mobil baru terbaru dari dalam dan luar negeri dapat Anda temukan di sini