Ikuti kami di berita google
Aturan emisi di masa depan yang sangat ketat membuat produsen mobil global berlomba-lomba untuk kembangkan mobil listrik (EV). Produsen mobil asal Prancis Renault juga tidak ingin ketinggalan dengan mempersiapkan dua SUV listrik baru dan fokus baru pada model di segmen C.
>>> Renault Akan Ambil Alih Kembangkan March Terbaru dari Nissan
Platform EV CMF sudah digunakan lebih dulu untuk Nissan Ariya
Dua EV Dihadirkan menggunakan platform EV CMF
Dua mobil listrik yang dihadirkan akan menggunakan platform EV CMF yang merupakan kerjasama antara Renault dan Nissan yang sebelumnya sudah digunakan lebih dulu untuk Nissan Ariya. Platform tersebut nantinya juga akan menjadi dasar untuk SUV listrik Renault dan Nissan di tahun-tahun mendatang.
Nantinya juga mobil listrik yang dihadirkan dari platform baru ini memiliki panjang dan lebar yang serupa dengan Renault Kadjar saat ini. Selain itu karena kebutuhan yang lebih besar untuk efisiensi aerodinamis Renault juga akan mendorong jangkauan EV semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa model tersebut dapat mencakup persentase penggunaan mobil pelanggan yang lebih tinggi di Eropa.
"Kami mengidentifikasi ada ruang di bawah Zoe tetapi bahkan lebih banyak ekspektasi di atas Zoe," kata bos kendaraan listrik Renault, Gilles Normand seperti dikutip dari laman Autocar UK (14/9). “Orang-orang menyadari bahwa EV itu aman dan menyenangkan, serta dapat dibawa dalam perjalanan yang lebih lama dari pada EV saat pertama diperkenalkan.” sambungnya.
>>> Lakukan Hal ini Jika Odometer Mobil Tinggi
Luca de Meo menjadi CEO pada bulan Juli dan sedang melakukan perubahan besar untuk Renault
Ditargetkan Memiliki Jangkauan Hingga 342 Mil
Normand juga mengatakan bahwa mobil listrik perusahaan akan memiliki target jangkauan target hingga 342 mil. Saat ini jangkauan terpanjang Ariya untuk model penggerak roda depan 87kWh sejauh 310 mil, dan Renault yang berukuran serupa tidak mungkin dapat meningkat secara signifikan. Selain itu Renault juga mengklaim bahwa platform EV CMF hadir dengan efisiensi serta memungkinkan terobosan biaya yang signifikan.
“Kami telah mencapai pengurangan 30% pada biaya platform. Kami telah mengurangi biaya baterai sebesar 30% dan e-motor sebesar 20%, ”kata direktur pengembangan Renault EV Jean-Paul Drai selama konferensi langsung Automotive News Europe baru-baru ini.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com
