![Mercedes-Benz Kenalkan Fitur Airbag Belakang pada S-Class 2021](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/08/03/radrgpyy/w223-mercedes-benz-s-class-teaser-main-photos-367f.jpg)
Belum lama, Mercedes-Benz memperkenalkan teknologi MBUX terbaru yang akan hadir di sedan flagshipnya, S-Class 2021. Kali ini, pabrikan Jerman itu memperkenalkan berbagai teknologi suspensi dan safety.
Mercedes-Benz pelopori airbag belakang
Sebagai sedan mewah, Mercedes-Benz S-Class 2021 siapkan terobosan yang belum pernah diterapkan sebelumnya, salah satunya rear frontal airbag.
Diperkenalkan pada Experimental Safety Vehicle 2019, teknologi airbag belakang Mercedes-Benz terletak di belakang kursi depan dengan konsep sedikit berbeda. Alih-alih mengembang seperti airbag depan, airbag satu ini hanya bagian sisi yang membentuk struktur airbag.
>>> Tanpa kamuflase, bagaimana wujud asli S-Class 2021?
Mercedes-Benz jadi pabrikan pertama yang memperkenalkan airbag untuk penumpang belakang
Hal ini membuat airbag terasa lebih empuk dan muncul dengan gaya yang lebih sedikit dan mengurangi risiko cedera, apalagi jika kursi bayi dipasang di belakang. Tentu saja, sistem airbag ini berkerja lebih baik dengan sabuk pengaman.
>>> Ingin tahu harga Mercedes-Benz terbaru? Klik link ini
Mercedes juga akan memasang airbag tengah antara pengemudi dan penumpang di baris depan, serta fitur tambahan Pre-Safe Impulse Side. Dengan teknologi suspensi aktif 48-volt E-Active Body Control, tinggi mobil naik dalam waktu sepersekian detik saat mendeteksi potensi hantaman samping, dan membuat bagian bawah mobil yang lebih kuat menahan dampak benturan.
Mercedes juga menyematkan fitur suspensi aktif yang bisa terangkat sendiri untuk mengurangi dampak tabrakan samping
Fitur keselamatan aktif Mercedes-Benz S-Class 2021 tampaknya masih disimpan sampai peluncuran, namun ada beberapa detail yang telah dibeberkan.
Contohnya, sistem MBUX terbaru Mercedes-Benz S-Class 2021 dilengkapi fitur yang bisa mendeteksi pengemudi atau penumpang depan ingin membuka pintu, dan memberi peringatan penumpang di belakang lewat fitur door mirror blind spot, warning triangle, dan ambient lighting.
Dan sama seperti BMW 5 Series facelift, Mercedes-Benz S-Clas berkode sasis W223 ini juga dapat memberi jalan secara otomatis untuk layanan darurat seperti ambulan dengan Active Steering Assist.
Rear-wheel Steering sampai 11 derajat
Berbicara soal pengemudian, Mercedes-Benz S-Class 2021 juga jadi lebih mudah dikemudikan berkat sistem rear-wheel steering system yang kini telah ditingkatkan, dan hadir dalam dua varian berbeda.
>>> Simak berita terkini seputar mobil baru di sini
Selain sistem standar dengan sudut pengemudian roda belakang 4,5 derajat, ada opsi lain yang memberikan sudut sampai 10 derajat. Berasa seperti forklift memang, namun konsep ini meningkatkan rasio steering, dan mengurangi radius putar mobil sebanyak dua meter yang kini jadi kurang dari 11 meter, sama baiknya seperti A-Class.
Sudut roda belakang yang bisa belok lebih banyak memberikan fleksibilitas saat parkir
Untuk memastikan handling yang lebih presisi dan stabil, sistem kemudi mobil mengintegrasikan aktuasi setir dan rem. Dan seperti sistem rear-wheel steering sudut roda belakang yang belakang membantu saat parkir.
Hal ini juga didukung sistem Active Parking Assist yang telah diimprove dengan trajectory planning yang lebih baik. Dilengkapi dengan 12 buah sensor ultrasonik di depan dan belakang, dan juga fitur autonomous emergency braking with pedestrian detection.
Mercedes juga memberikan opsi kamera 360 derajat dengan tambahan empat kamera untuk mendapatkan posisi parkir yang lebih ideal, di mana sistem lebih mengecek tanda parkir bukan jarak antar mobil.
Tampilan belakang S-Class 2021 yang bocor beberapa saat lalu
Jelang peluncuran, kamuflase di body prototype Mercedes-Benz S-Class 2021 juga semakin berkurang. Detail mobil pun jadi semakin terlihat, salah satunya model gagang pintu yang bisa menyatu dengan body. Sementara itu untuk tampilan depan dan belakang sudah bocor beberapa saat lalu, dan sepintas sangat mirip dengan Mercedes-Benz CLS, namun lebih besar saja.
>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda temukan di sini