Lama tak terdengar aktivitasnya di arena balap sports car, akhirnya pabrikan Italia Maserati menampilkan Maserati MC20 GT2 bertepatan acara balap Spa 24 Jam 2023 (1 – 2/7). Sebagaimana nama, model ini berbasis sports car terkini Maserati yakni MC20 yang diberi sejumlah penyesuaian agar sesuai dengan regulasi balap GT2.
Maserati MC20 GT2 2023
Banyak orang menyebut bahwa Maserati MC20 GT2 merupakan salah satu mesin balap tercantik dalam beberapa waktu terakhir. Terlihat betapa garis elegan MC20 dipertahankan dengan sejumlah modifikasi aerodinamika yang membuatnya semakin garang namun atraktif. Termasuk kehadiran wing raksasa, corong udara di atap dan peranti aero lainnya.
Maserati MC20 GT disebut-sebut sebagai mobil balap tercantik saat ini
Sebagaimana versi jalanan, mesin tetap mengandalkan unit Nettun V6 berkapasitas 3.0 liter dengan daya praktis sama di angka 621 dk pada 7500 rpm. Perbedaan baru terdapat pada transmisi yang tidak lagi menggunakan unit 8-speed dual clutch, melainkan diganti 6-speed sequential dengan paddle shifter.
Wajah belakang Maserati MC20 GT2 lengkap dengan wing tinggi
Menarik untuk melihat mengapa Maserati memilih arena GT2, bukan GT3 yang lebih populer. Fakta semakin meningkatnya kompetisi GT3 yang diikuti meroketnya biaya membuat eksistensi balap ini berada dalam bayang bayang ancaman kepunahan seperti pernah terjadi di era Grup C, hingga GT1 sebelumnya. Penting bagi FIA dan SRO selaku penyelenggara balap GT untuk terus menjaga keberlangsungan balap.
Sehingga kehadiran kategori GT2 yang saat ini masih berisikan pembalap amatir mampu menjadi pengganti jika pada suatu saat GT3 menjadi terlalu mahal dan ditinggalan tim. Dan sepertinya, Maserati akan menjadi pemain awal yang serius menekuni balap ini meski sebelumnya sudah ada Audi, Lamborghini, Porsche, Brabham dan terbaru Mercedes-Benz.
>>> Tiga Varian Maserati Grecale 2022 Dirilis, Siap Tantang Porsche Macan
Sejarah Balap Maserati
Dengan kemunculan Maserati MC12 GT2, bisa dibilang bahwa pabrikan trisula telah kembali jelan balapnya yang benar. Sebagai terkenal dengan berbagai model sports car memikat, tidak sepantasnya Maserati hanya membalap di arena Formula E seperti dilakukannya saat ini.
Meski dunia tengah bertransformasi menuju era elektrifikasi, pada kenyatannya FE bukanlah arena tepat bagi produsen mobil utamanya yang kental dengan napas sport. Sudah bentuk mobilnya lebih condong ke unsur viral daripada aerodinamika, dari sisi peforma juga terbilang biasa-biasa saja.
Aksi Maserati di musim Formula E 2023
Antara tahun 1953 – 1961, Maserati terbilang aktif di arena balap sports car. Walau belum sesukses Ferrari, Maserati berhasil membukukan sejumlah prestasi seperti memenangkan 1000 km Buenos Aires 1956, ADAC 1000 km 1960 dan 1961. Dengan mobil-mobil seperti Masertati 300S dan Tipo 61.
Puncak kehebatan Maserati di balap sports car terjadi antara 2004 – 2010 melalui model MC12 GT1 yang berhasil menjuarai lima gelar juara dunai FIA GT antara 2005 - 2009 baik pembalap maupun tim.
Maserati MC12 GT1, penguasa sirkuit arena balap GT 2005 - 2010
Serta merebut gelar perdana kejuaraan FIA GT1 musim 2010. Masih segar dalam ingatan ketika komunitas balap memprotes kehadiran MC12 GT1 lantaran dianggap menyalahi spirit balap waktu itu.
Berbeda dengan umumnya pabrikan yang membuat versi balap dari mobil jalan raya, Maserati justru membuat mobil balap yang kemudian dibuat model jalan rayanya. Dimana, hal ini terbukti dengan keberhasilannya mendominasi arena.