Lamborghini Essenza SCV12, Hypercar Balap Yang Tak Bisa Dibawa Pulang

30/07/2020

Mobil baru

4 menit

Share this post:
Lamborghini Essenza SCV12, Hypercar Balap Yang Tak Bisa Dibawa Pulang
Lamborghini resmi meluncurkan hypercar balap, Essenza SCV12, dengan mesin V12 tenaga 820 HP dan cuma tersedia 40 unit. Uniknya, mobil ini tak bisa diboyong langsung ke rumah pembeli. Lho, kenapa?

Terinspirasi dari mobil legendaris Lamborghini, seperti Miura Jota dan Diablo GTR, Lamborghini Essenza SCV12 adalah sebuah hypercar khusus trackday.

Dirancang langsung oleh divisi balap Lamborghini Squadra Corse, Essenza SCV12 dilengkapi aero yang sangat agresif dan sasis carbon fiber. Formula tepat untuk menciptakan sebuah mobil untuk trackday, apalagi jika pakai mesin V12 khas Lambo.

>>> Lamborghini rilis Aventador Xago Edition, cuma ada 10 unit

Pakai mesin Aventador SVJ, hasilkan 831 HP

Seperti namanya, Lamborghini Essenza SCV12 menggunakan mesin V12 6.5L Naturally Aspirated (NA) yang digunakan Aventador SVJ. Tentu dengan beberapa improvement di berbagai sektor, mulai dari knalpot, fuel system dan ECU baru. Hasilnya, tenaga mobil naik dari 759 HP jadi 831 HP.

Untuk menunjang performa sebesar ini tanpa bantuan turbo, SCV12 dilengkapi lubang udara di bagian atap yang menyalurkan udara tambahan ke intake manifold mesin yang dapat meningkatkan performa. Hasilnya, tenaga mobil meningkat seiring naiknya kecepatan mobil.

Tampilan depan samping Lamborghini Essenza SCV12

Tampilan samping dan belakang Lamborghini Essenza SCV12

Tampilan eksterior Essenza SCV12, yang diklaim punya downforce lebih tinggi dibanding mobil GT3

>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

Berbeda dari hypercar jalanan Lambo yang memakai sistem penggerak all-wheel drive, Lamborghini Essenza SCV12 mengirim seluruh tenaga mesin ke roda belakang lewat girboks sequential 6-percepatan. 

Lebih dari sekadar transmisi, girboks tersebut juga berfungsi sebagai bagian dari sasis yang menopang sistem suspensi belakang pushrod. Konsep unik, karena hal tersebut dapat mengurangi bobot sembari meningkatkan distribusi berat mobil dengan membatasi jumlah besi di rangka belakang mobil.

Sasis SCV12 sepenuhnya dibuat dari serat karbon, dengan body yang dipenuhi komponen aero seperti front splitter, diffuser belakang yang besar, sampai sayap berukuran sangat besar. Bukan sekadar gaya, hal tersebut terbukti menciptakan downforce yang lebih besar bahkan jika dibanding mobil GT3, yakni 1.200 kg di 250 km/jam.

Rem yang digunakan juga tidak main-main, Brembo membekali sistem pengereman dengan enam buah kaliper untuk rem depan, Pirelli menyiapkan ban yang didesain khusus, dengan pelek yang dipakai berbahan magnesium dengan ukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang.

>>> Jangan lewatkan berita terkini seputar mobil baru di sini

Cuma tersedia 40 unit, tidak bisa dibawa pulang ke rumah?

Masuk ke dalam, Lamborghini Essenza SCV12 menawarkan sensasi ala mobil balap sungguhan di dalam kabinnya. Anda hampir tidak menemukan sentuhan premium di dalamnya, kecuali lapisan alcantara di dasbor, dua buah bucket seat berlapiskan alcantara, dan Air Conditioner, itu saja. Desain setirnya mengingatkan kami dengan kemudi mobil Formula 1 tahun 2000-an dengan banyaknya tombol dan layar di bagian tengah.

Desain kokpit Lamborghini Essenza SCV12

Kokpit Essenza SCV12 terlihat sangat minim fitur kemewahan

Selain itu, hadir juga control panel di bagian konsol tengah yang bisa dipakai untuk mengatur karakteristik berkendara mobil, semisal gas, kopling, dan traction control. Sistem pengereman Anti-lock Braking System nya juga bisa dimatikan.

Lamborghini hanya akan memproduksi 40 unit Essenza SCV12, dengan tiap unitnya akan dibanderol sekitar 2 - 3 juta Euro (antara Rp 34,5 - Rp 51,7 miliar). Uniknya lagi, Lambo tidak akan menyerahkan mobil itu ke pelanggan langsung untuk ditaro di rumahnya.

Lamborghini Essenza SCV12 pintu terbuka

Bagaimana rasanya memiliki tapi tidak mempunyai? Beli saja hypercar balap satu ini

Sebagai gantinya, Lambo menyiapkan penyimpanan khusus untuk 40 unit Lamborghini Essenza SCV12 di markasnya, Sant’Agata Bologna. Pengemudi cuma bisa mengendarai mobilnya di kegiatan trackday di beberapa trek yang sudah dijawdalkan Lamborghini.

Namun, pembeli bisa mendesain garasi Essenza SCV12 nya sendiri, dan dapat memonitor hypercar balap kesayangannya selama 24 jam lewat webcam dengan aplikasi khusus Lamborghini.

>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda temukan di sini

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top